Panduan Rute Shinkansen untuk Jelajahi Jepang

Jepang terkenal dengan sistem transportasi publiknya yang canggih dan cepat, dan salah satu cara terbaik untuk menjelajahi negeri ini adalah dengan menggunakan shinkansen atau kereta peluru. Shinkansen bukan hanya ikonik, tetapi juga memungkinkan kamu untuk berpindah antar kota dengan cepat dan nyaman. Dalam artikel ini, aku akan membahas berbagai rute shinkansen yang menghubungkan kota-kota besar di Jepang, seperti Shinkansen Tokyo to Osaka, Shinkansen Tokyo to Kyoto, serta Tokyo to Sapporo Shinkansen, agar perjalananmu semakin efisien dan menyenangkan.

Baca juga: 10 Destinasi Musim Semi di Jepang yang Wajib Dikunjungi

Rute Shinkansen Jepang

Rute Shinkansen Jepang

Sumber gambar: Nippon.com

1. Tōkaidō Shinkansen: Tokyo–Shin-Osaka

Rute ini adalah yang paling populer dan menghubungkan Tokyo dengan Shin-Osaka, menempuh jarak 552,6 km dengan kecepatan hingga 285 km/jam. Tōkaidō Shinkansen adalah rute pertama yang diperkenalkan di Jepang dan memiliki beberapa pilihan kereta, termasuk Nozomi, Hikari, dan Kodama. Perjalanan dari Tokyo to Osaka dapat ditempuh dalam waktu 2 jam 21 menit jika menggunakan Nozomi.

  • Tokyo–Nagoya: 1 jam 33 menit

  • Tokyo–Shin-Osaka: 2 jam 21 menit

  • Tokyo–Hakata: 4 jam 46 menit

Rute ini adalah pilihan utama bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Osaka, Kyoto, dan Nagoya.

Harga tiket: Harga tiket sekali jalan untuk kursi ordinary mulai dari sekitar ¥14.720 (sekitar Rp1.636.000).

2. San’yō Shinkansen: Shin-Osaka–Hakata

Jika kamu melanjutkan perjalanan ke barat, San’yō Shinkansen menghubungkan Shin-Osaka dengan Hakata di Fukuoka, menempuh jarak 644,0 km. Dengan kecepatan hingga 300 km/jam, perjalanan antara Shin-Osaka dan Hakata memakan waktu sekitar 2 jam 21 menit.

  • Shin-Osaka–Hakata: 2 jam 21 menit

Rute ini ideal jika kamu ingin mengunjungi kota-kota di bagian barat Jepang, seperti Fukuoka dan Hiroshima.

Harga tiket: Harga tiket sekali jalan untuk kursi ordinary mulai dari sekitar ¥14.720 (sekitar Rp1.636.000)

3. Tōhoku Shinkansen: Tokyo–Shin-Aomori

Untuk perjalanan ke utara Jepang, Tōhoku Shinkansen menghubungkan Tokyo dengan Shin-Aomori, menempuh jarak 713,7 km dengan kecepatan hingga 320 km/jam. Perjalanan dari Tokyo to Sendai hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 31 menit, sedangkan perjalanan ke Shin-Aomori memakan waktu 2 jam 59 menit.

  • Tokyo–Sendai: 1 jam 31 menit

  • Tokyo–Shin-Aomori: 2 jam 59 menit

Rute ini adalah pilihan sempurna bagi kamu yang ingin menjelajahi Jepang utara.

Harga tiket: Harga tiket sekali jalan untuk kursi ordinary mulai dari sekitar ¥22.690 (sekitar Rp2.520.768)

4. Hokkaidō Shinkansen: Shin-Aomori–Shin-Hakodate-Hokuto

Hokkaidō Shinkansen menghubungkan Shin-Aomori dengan Shin-Hakodate-Hokuto, menempuh jarak 148,8 km dengan kecepatan 260 km/jam. Perjalanan dari Tokyo ke Shin-Hakodate-Hokuto membutuhkan waktu sekitar 3 jam 57 menit.

  • Tokyo–Shin-Hakodate-Hokuto: 3 jam 57 menit

Jika kamu berencana mengunjungi Sapporo, lanjutkan perjalanan dari Shin-Hakodate-Hokuto.

Harga tiket: Harga tiket sekali jalan untuk kursi ordinary mulai dari sekitar ¥22.690 (sekitar Rp2.520.768)

Rute Shinkansen Jepang

Sumber gambar: Pixabay

5. Yamagata Shinkansen: Fukushima–Shinjō

Untuk perjalanan menuju Yamagata, kamu bisa memilih Yamagata Shinkansen, yang menghubungkan Fukushima ke Shinjō dengan jarak 148,6 km. Kecepatan maksimalnya adalah 130 km/jam, dan perjalanan dari Tokyo ke Yamagata memakan waktu sekitar 2 jam 22 menit.

  • Tokyo–Yamagata: 2 jam 22 menit

Rute ini cocok bagi kamu yang ingin menjelajahi daerah pegunungan yang indah di Jepang utara.

Harga tiket: Harga tiket sekali jalan untuk kursi ordinary mulai dari sekitar ¥14.180 (sekitar Rp1.575.341)

6. Akita Shinkansen: Morioka–Akita

Akita Shinkansen menghubungkan Morioka dengan Akita, menempuh jarak 127,3 km dengan kecepatan 130 km/jam. Dari Tokyo ke Akita, perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam 37 menit, menjadikannya pilihan terbaik untuk menjelajahi wilayah Akita.

  • Tokyo–Akita: 3 jam 37 menit

Jika kamu ingin menikmati pemandangan alam yang tenang dan budaya lokal, rute ini sangat direkomendasikan.

Harga tiket: Harga tiket sekali jalan untuk kursi ordinary mulai dari sekitar ¥35.600 (sekitar Rp3.955.017)

7. Jōetsu Shinkansen: Tokyo–Niigata

Rute Jōetsu Shinkansen menghubungkan Tokyo dengan Niigata, menempuh jarak 333,9 km dengan kecepatan hingga 275 km/jam. Perjalanan dari Tokyo ke Niigata hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 29 menit.

  • Tokyo–Niigata: 1 jam 29 menit

Rute ini sangat cocok jika kamu ingin menikmati makanan lezat dan pemandangan indah di wilayah Niigata.

Harga tiket: Harga tiket sekali jalan untuk kursi ordinary mulai dari sekitar ¥10,230 (sekitar Rp1.136.512)

8. Hokuriku Shinkansen: Tokyo–Tsuruga

Hokuriku Shinkansen menghubungkan Tokyo dengan Tsuruga melalui kota Nagano, menempuh jarak 575,6 km dengan kecepatan hingga 260 km/jam. Perjalanan dari Tokyo ke Nagano hanya memakan waktu 1 jam 19 menit, sedangkan perjalanan penuh hingga Tsuruga memakan waktu sekitar 3 jam 8 menit.

  • Tokyo–Nagano: 1 jam 19 menit

  • Tokyo–Tsuruga: 3 jam 8 menit

Rute ini cocok untuk wisatawan yang ingin mengunjungi Nagano atau Kanazawa.

Harga tiket: Harga tiket sekali jalan untuk kursi ordinary mulai dari sekitar ¥30.000 (sekitar Rp3.332.880)

9. Kyūshū Shinkansen: Hakata–Kagoshima Chūō

Kyūshū Shinkansen menghubungkan Hakata dengan Kagoshima Chūō, menempuh jarak 288,9 km dengan kecepatan 260 km/jam. Perjalanan dari Hakata ke Kagoshima Chūō hanya memakan waktu 1 jam 17 menit.

  • Hakata–Kagoshima Chūō: 1 jam 17 menit

Rute ini ideal jika kamu ingin menjelajahi bagian selatan Jepang, termasuk Kagoshima.

Harga tiket: Harga tiket sekali jalan untuk kursi ordinary mulai dari sekitar ¥10.570 (sekitar Rp1.174.284)

10. Nishi-Kyūshū Shinkansen: Takeo Onsen–Nagasaki

Rute Nishi-Kyūshū Shinkansen menghubungkan Takeo Onsen dengan Nagasaki. Meskipun jaraknya relatif pendek (69,6 km), perjalanan ini tetap cepat, dengan waktu tempuh 1 jam 20 menit.

  • Hakata–Nagasaki: 1 jam 20 menit

Jika kamu ingin mengunjungi Nagasaki, rute ini adalah pilihan yang tepat.

Harga tiket: Harga tiket sekali jalan untuk kursi ordinary mulai dari sekitar ¥3,880 (sekitar Rp431.052)

Baca juga: Tak Cuma Tokyo, Ini Destinasi Kota di Jepang Populer Lainnya

Jenis-Jenis Kereta Shinkansen yang Bisa Kamu Naiki

Ketika kamu menggunakan kereta shinkansen, kamu akan dihadapkan pada beberapa pilihan jenis kereta yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah jenis-jenis shinkansen yang umum:

  • Nozomi: Kereta tercepat dan paling nyaman, dengan waktu tempuh yang lebih singkat.

  • Hikari: Kecepatan yang sedikit lebih lambat, tetapi sering kali lebih mudah diakses dengan harga tiket yang lebih terjangkau.

  • Kodama: Paling lambat dan berhenti di lebih banyak stasiun, cocok untuk mereka yang ingin menjelajahi lebih banyak kota kecil di sepanjang jalan.

Selain itu, kamu juga bisa memilih antara berbagai kelas, seperti Green Car (kelas bisnis) atau Ordinary Car (kelas ekonomi), tergantung anggaran dan kenyamanan yang kamu cari.

Rute Shinkansen Jepang

Sumber gambar: Pixabay

Tips untuk Menggunakan Shinkansen dengan Mudah

Bepergian dengan shinkansen adalah pengalaman yang menyenangkan dan mudah, tetapi ada beberapa tips yang bisa membuat perjalananmu semakin lancar:

  • Pesan tiket lebih awal: Untuk memastikan perjalanan Shinkansen kamu lancar, terutama saat musim liburan atau untuk perjalanan jarak jauh, sangat disarankan untuk memesan tiket lebih awal. Selain pembelian langsung di stasiun, kamu dapat memanfaatkan layanan pemesanan online resmi berikut:

  • Manfaatkan JR Pass: Jika kamu berencana naik Shinkansen lebih dari sekali, Japan Rail Pass (JR Pass) adalah pilihan yang sangat ekonomis. JR Pass sendiri adalah tiket terusan yang memungkinkan perjalanan tak terbatas dengan kereta JR, termasuk Shinkansen tertentu, selama periode yang dipilih (7, 14, atau 21 hari).

  • Ikuti aturan dan etika di kereta: Jangan lupa untuk berbicara dengan pelan, hindari makan makanan berbau kuat, dan pastikan untuk menjaga kebersihan di kereta.

Jika ingin menghindari repotnya mengurus visa Jepang, platform seperti SPUN dapat membantu kamu mengajukan visa secara online dengan proses yang cepat dan mudah. Namun, penting untuk diketahui bahwa visa waiver Jepang hanya berlaku bagi pemegang e-paspor. Jika kamu sudah memiliki e-paspor, kamu bisa langsung mengajukan visa waiver Jepang melalui SPUN di sini. Namun, jika kamu masih menggunakan paspor biasa, kamu perlu mengajukan e-paspor terlebih dahulu sebelum bisa mendapatkan visa waiver. Informasi lengkap mengenai pembuatan e-paspor dapat kamu cek di sini.

Bagi pemegang paspor reguler yang tetap ingin berkunjung ke Jepang, kamu masih bisa mengajukan visa turis reguler Jepang melalui SPUN di sini. Dengan layanan online ini, proses pengajuan visa menjadi lebih praktis, sehingga kamu bisa lebih fokus merencanakan perjalanan impian ke Jepang!

Menjelajahi Jepang dengan shinkansen adalah cara yang efisien, cepat, dan nyaman untuk menjelajahi berbagai kota besar di Jepang. Mulai dari shinkansen Tokyo to Osaka, shinkansen Tokyo to Kyoto, hingga persiapan untuk Tokyo to Sapporo Shinkansen di masa depan, sistem shinkansen memberikan kenyamanan dan kecepatan yang tak tertandingi. Jangan lupa untuk merencanakan perjalananmu dengan baik dan manfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh layanan seperti SPUN untuk pengajuan visa, sehingga perjalananmu semakin lancar dan menyenangkan!

Previous
Previous

9 Rekomendasi Wisata Kuliner Halal di Jepang: Mencicipi Kelezatan Halal di Negeri Sakura

Next
Next

10 Destinasi Musim Semi di Jepang yang Wajib Dikunjungi: Dari Sakura hingga Desa Tradisional!