Rekomendasi Itinerary Jepang 7 Hari 6 Malam: Jelajahi Jepang dari Tokyo hingga Kyoto
Jepang adalah destinasi impian banyak orang. Perpaduan harmonis antara tradisi dan modernitas, budaya yang kaya, kuliner kelas dunia, dan lanskap yang memesona. Tapi dengan begitu banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi, merencanakan itinerary Jepang bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu hanya punya waktu satu minggu.
Untuk itu, berikut ini adalah itinerary Jepang 7 hari 6 malam yang sudah dirancang secara realistis dan efisien, mencakup destinasi favorit turis, pengalaman budaya otentik, serta beberapa hidden gem yang tidak banyak diketahui wisatawan.
Baca juga: Daftar 15 Festival di Jepang Terpopuler dan Kapan Waktu Terbaik Mengunjunginya
Itinerary Jepang 7 Hari 6 Malam
Hari 1: Tiba di Tokyo - Nikmati Hiruk Pikuk Kota
Sumber gambar: Pixabay
08.00 - 11.00 | Tiba di Tokyo
Tiba di Bandara Narita atau Haneda. Setelah proses imigrasi, gunakan transportasi berikut menuju pusat kota Tokyo:
Dari Bandara Narita:Narita Express (N’EX) ke Tokyo Station (±60 menit), opsi cepat dan nyaman
Keisei Line ke Asakusa (±70–80 menit), opsi lebih terjangkau
Dari Bandara Haneda:Keikyu Line dari Haneda ke Shinagawa (±20–30 menit).
12.00 – 13.00 | Check-in di Hotel & Istirahat Sejenak
Check-in hotel di area Shinjuku/Shibuya/Ueno (disarankan untuk pilih yang dekat stasiun utama untuk mobilitas mudah).
15.00 – 17.00 | Menjelajahi Shibuya
Naik JR Yamanote Line langsung ke Shibuya Station (durasi tergantung lokasi akomodasi, pastikan cek estimasi waktu dari lokasi akomodasimu)
Jalan santai di Shibuya Crossing, berfoto di depan patung Hachiko, dan eksplorasi area Shibuya Center Street.
17.00 – 18.30 | Menikmati Panorama Tokyo dari Shibuya Sky
Naik ke Shibuya Sky untuk melihat matahari terbenam dan panorama Tokyo dari ketinggian (akses langsung dari Shibuya Scramble Square, tak jauh dari Shibuya Station). Agar tidak kehabisan tiket yang kerap sold-out, pastikan pesan tiket Shibuya Sky setidaknya 1-2 bulan sebelum kunjungan secara online lewat aplikasi seperti Klook.
19.00 – 21.00 | Makan Malam di Omoide Yokocho atau Ebisu Yokocho
Makan malam di Omoide Yokocho (Shinjuku) atau Ebisu Yokocho, dua spot kuliner malam yang penuh atmosfer lokal. Panduan transportasi
Ke Omoide Yokocho: Dari Shibuya, naik JR Yamanote Line ke Shinjuku Station, keluar di West Exit (±7 menit)
Ke Ebisu Yokocho: Dari Shibuya, naik JR Yamanote Line ke Ebisu Station, keluar via East Exit (±4 menit)
Setelah puas makan malam dan eksplorasi Omoide Yokocho atau Ebisu Yokocho, kembali ke hotel untuk beristirahat. Naik JR sesuai dengan lokasi akomodasi.
Ingat, kereta terakhir umumnya hanya sampai sekitar jam 12 malam. Jadi, hindari pulang terlalu malam agar tak ketinggalan kereta terakhir.
Hari 2: Eksplorasi Budaya dan Sejarah Tokyo
Sumber gambar: Pixabay
08.00 – 10.30 | Menjelajahi Kuil Sensoji
Naik Tokyo Metro Ginza Line ke Asakusa. Jelajahi Kuil Sensoji, spot wajib yang penuh sejarah dan suasana Jepang tempo dulu.
10.30 – 12.00 | Berburu Street Food di Nakamise Street
Keluar dari area kuil, kamu bisa menjelajahi Nakamise Street, berburu camilan tradisional seperti ningyo-yaki dan sembei.
12.00 – 13.00 | Menuju Ueno
Dari Asakusa, naik Tokyo Metro Ginza Line ke Ueno Station (±5 menit)
Temukan banyak opsi tempat makan siang di sekitar area Ueno.
13.00 – 15.00 | Menikmati keindahan Ueno Park dan Museum Nasional Tokyo
Berjalan kaki sekitar 10 menit dari stasiun UENO, kamu bisa kunjungi Ueno Park dan Museum Nasional Tokyo.
15.30 – 17.30 | Eksplorasi Harajuku atau Wisata Belanja di Ginza
Eksplor Harajuku untuk melihat tren fashion unik di Takeshita Street atau berbelanja di Ginza (akses via JR Yamanote Line). Panduan transportasi:
Ke Ginza: Naik Tokyo Metro Ginza Line langsung dari Ueno (±10 menit)
Ke Harajuku: Dari Ueno, naik JR Yamanote Line ke Harajuku Station (±30 menit)
Alternatif sore hari: Kalau kamu lebih tertarik dengan anime & teknologi, Akihabara adalah tempat yang tepat (akses via JR Chuo Line atau Yamanote Line).
Hari 3: Day Trip ke Mt. Fuji & Kawaguchiko
Sumber gambar: Pixabay
07.30 – 09.30 | Perjalanan menuju Kawaguchiko
Naik bus ekspres dari Shinjuku Station ke Kawaguchiko Station (reservasi via Highway Bus disarankan). Alternatif lainnya, gunakan JR Chuo Line + transfer ke Fujikyu Railway.
09.30 – 12.00 | Menikmati Waktu di Oishi Park
Dari stasiun Kawaguchiko, lanjut naik retro bus Sightseeing Bus Red Line menuju Oishi Park, taman cantik di tepi Danau Kawaguchi dengan pemandangan langsung ke Gunung Fuji serta hamparan bunga (tergantung musim). Destinasi ini gratis serta merupakan spot foto super ikonik!
12.00 – 13.00 | Makan Siang
Nikmati makan siang di restoran dalam area taman, sambil mencoba soft serve ice cream khas Kawaguchiko yang terkenal.
13.30 – 15.00 | Bertamu ke Iyashi no Sato
Kunjungi Iyashi no Sato, desa tradisional Jepang yang berhadapan langsung dengan Gunung Fuji.
Kamu bisa naik bus lokal dari Kawaguchiko Station ±40 menit
15.30 – 17.00 | Menangkap Panorama Ikonik di Chureito Pagoda
Naik kereta Fujikyu Line dari Kawaguchiko ke Shimoyoshida Station, jalan kaki ±20 menit & naik 400 anak tangga
Naik ke Chureito Pagoda untuk panorama ikonik.
17.30 – 19.30 | Kembali ke Tokyo
Kembali ke Tokyo dengan bus atau kereta. Tiba di Shinjuku malam hari.
Kamu bisa gunakan Bus ekspres dari Kawaguchiko Station ke Shinjuku Station
Catatan: Jika menggunakan JR Pass, sebagian rute kereta ke area ini tercakup.
Hari 4: Menuju Kyoto - Suasana Klasik & Damai
Sumber gambar: Pixabay
08.00 – 10.30 | Perjalanan ke Kyoto
Naik Shinkansen Hikari dari Tokyo Station ke Kyoto Station (±2.5 jam, gratis dengan JR Pass). Pastikan sudah reservasi kursi lebih dulu.
11.00 – 13.00 | Tiba di Kyoto dan Check-in
Check-in hotel dan makan siang di sekitar Kyoto Station.
13.30 – 15.00 | Mengunjungi Fushimi Inari Taisha yang Ikonik
Naik JR Nara Line dari Kyoto Station ke Inari Station (±5 menit)
Jalan kaki sedikit ke Fushimi Inari Taisha. Jelajahi ribuan torii merah sepanjang lereng gunung.
15.30 – 17.00 | Menjelajahi Gion
Naik Keihan Line ke Gion-Shijo Station atau naik bus dari Inari ke Gion
Jalan santai di Gion District, kawasan geisha yang bersejarah.
18.00 – 20.00 | Makan Malam
Nikmati makan malam khas Kyoto seperti kaiseki ryori atau ikut pengalaman tea ceremony di area Higashiyama.
Hari 5: Kyoto Hari Kedua, Nuansa Alam dan Spiritualitas
Sumber gambar: Freepik
08.00 – 09.00 | Menuju Arashiyama
Dari Kyoto Station, naik JR Sagano Line ke Saga-Arashiyama Station (±15 menit), jalan kaki ke area hutan bambu
09.00 – 11.00 | Menikmati keindahan kawasan Arashiyama dan sekitarnya
Eksplor Arashiyama Bamboo Grove, kunjungi Tenryuji Temple, dan jalan santai di Togetsukyo Bridge.
12.00 – 13.00 | Makan Siang
Makan siang di kafe lokal Arashiyama.
14.00 – 16.00 | Menjelajahi Sannenzaka–Ninenzaka
Dari Saga-Arashiyama, naik bus langsung ke Kiyomizudera area (Alternatif: Naik JR Sagano Line ke Kyoto Station, lalu Kyoto City Bus #100/206), lalu jalan kaki menuju Kiyomizudera Temple.
Nikmati pemandangan dari teras kayu legendaris dan jelajahi area Sannenzaka–Ninenzaka.
16.30 – 18.30 | Jajan street food di Nishiki Market
Dari Kiyomizudera, naik bus ke Shijo-Kawaramachi
Cicipi street food di Nishiki Market, pusat kuliner tradisional Kyoto.
Tips: Banyak destinasi bisa dicapai dengan Kyoto City Bus atau sewa sepeda untuk rute yang lebih fleksibel.
Baca juga: 8 Destinasi Wisata Onsen Jepang Terpopuler Wajib Dikunjungi!
Hari 6: Day Trip ke Nara atau Osaka
Pilihan 1: Nara (budaya & alam):
Sumber gambar: Pixabay
08.30 – 09.30 | Menuju Nara
Naik JR Nara Line dari Kyoto ke Nara Station (±1 jam).
09.30 – 12.00 | Eksplorasi Nara Park
Jalan kaki ke Nara Park sekitar 15–20 menit dari East Exit stasiun Nara
Jelajahi Nara Park dan berinteraksi langsung dengan rusa jinak.
12.00 – 13.30 | Singgah ke Todaiji Temple
Lokasi Todaiji Temple masih berada dalam kompleks Nara Park, jadi kamu bisa cukup jalan kaki sekitar 5–10 menit dari area utama tempat rusa berada ke gerbang Nandaimon dan lanjut ke aula utama Todaiji.
Nikmati eksplorasi Great Buddha Hall (Daibutsuden), salah satu struktur kayu terbesar di dunia.
14.00 – 15.30 | Menikmati suasana tenang Kasuga Taisha
Jalan kaki ±15–20 menit ke Kasuga Taisha, melewati jalur teduh yang dipenuhi lentera batu.
16.30 – 18.00 | Kembali ke Kyoto
Atau, naik loop bus dari halte Kasuga Taisha Omotesando ke Nara Station (±10 menit)
Kemudian, naik kembali JR Nara Line menuju Kyoto Station: Kembali ke Kyoto dan istirahat.
Pilihan 2: Osaka (kota metropolitan & kuliner):
Sumber gambar: Freepik
09.00 – 10.00 | Menuju Osaka
Naik JR Kyoto Line ke Osaka Station (±30–45 menit).
10.30 – 12.30 | Menjelajahi Osaka Castle
Dari Osaka Station, naik JR Osaka Loop Line ke Osakajokoen Station
Nikmati keindahan Osaka Castle dan taman di sekitarnya.
13.00 – 14.00 | Makan Siang di Kuromon Ichiba Market
Naik subway ke Nipponbashi Station dan jalan kaki ke Kuromon Ichiba Market
Makan siang di Kuromon Ichiba Market.
14.30 – 17.00 | Wisata Belanja di Dotonbori dan sekitarnya
Jalan kaki dari Kuromon ke Dotonbori dan kawasan belanja.
Belanja dan jajanan kaki lima di Dotonbori, Namba, dan Shinsaibashi.
18.00 – 19.00 | Kembali ke Kyoto
Naik subway + JR Kyoto Line kembali ke hotel
Baca juga: Panduan Rute Shinkansen untuk Jelajahi Jepang
Hari 7: Kembali ke Tokyo & Pulang
08.00 – 10.30 | Perjalanan Kembali ke Tokyo
Naik Shinkansen Hikari dari Kyoto Station ke Tokyo Station atau langsung ke bandara jika penerbangan dari Osaka/Kansai.
11.00 – 13.00 | Belanja Oleh-oleh
Jika ada waktu sebelum flight, mampir ke Tokyo Station Ichibangai untuk beli oleh-oleh seperti Tokyo Banana, KitKat Matcha, dan souvenir lokal.
13.30 – 15.00 | Menuju Bandara Narita/Haneda
Dari Tokyo Station:
Ke Narita: Naik Narita Express (±60 menit)
Ke Haneda: Naik Tokyo Monorail via Hamamatsucho Station (±40 menit)
Tips Tambahan untuk Susun Itinerary Jepang Impianmu
1. Transportasi Utama
Gunakan JR Pass 7 Hari (sekitar ¥50.000) untuk perjalanan antar kota seperti Tokyo–Kyoto–Osaka. Pass ini sangat hemat jika kamu merencanakan perjalanan jarak jauh dalam satu minggu. JR Pass harus dibeli sebelum tiba di Jepang. Kamu bisa membelinya secara online melalui situs seperti https://www.jrpass.com/ atau https://www.jreast.co.jp/
2. Transportasi Dalam Kota
Di Tokyo, gunakan Tokyo Metro, Toei Subway, dan JR Yamanote Line (jalur melingkar yang melewati hampir semua kawasan utama seperti Shinjuku, Shibuya, dan Ueno).
Pertimbangkan membeli Tokyo Wide Pass jika kamu ingin melakukan day trip ke area seperti Mt. Fuji, Nikko, atau Kawaguchiko dari Tokyo. Tokyo Wide Pass juga bisa kamu dapatkan secara online melalui situs: https://www.jreast.co.jp/
3. Biaya Makan
Rata-rata biaya makan per orang:
Budget food (konbini / street food): ¥500–¥1.000
Restoran biasa: ¥1.000–¥2.500
Makan malam khusus (kaiseki / sushi premium): ¥3.000 ke atas
4. Internet dan Komunikasi
Sewa pocket Wi-Fi (sekitar ¥500–¥1.000 per hari) atau beli SIM Card lokal (tersedia di bandara dan toko elektronik besar seperti Bic Camera). Alternatif lain, kamu bisa memesan e-SIM yang bisa dibeli sebelum keberangkatan secara online.
Gunakan aplikasi Google Maps, Hyperdia, atau NAVITIME untuk bantu navigasi rute kereta.
5. Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Musim semi (Maret–Mei): Saat bunga sakura bermekaran
Musim gugur (Oktober–November): Daun momiji berwarna merah-oranye indah
Hindari periode libur nasional seperti Golden Week (akhir April – awal Mei) karena keramaian dan harga naik.
Siap Wujudkan Itinerary Jepang Impianmu?
Dengan itinerary Jepang 7 hari ini, kamu sudah punya panduan realistis dan efisien untuk menjelajahi Jepang. Mulai dari Tokyo yang futuristik hingga Kyoto yang sarat budaya, semua bisa kamu capai dalam seminggu.
Sebelum berangkat ke Jepang, ada baiknya kamu memastikan semua dokumen perjalanan sudah lengkap. Jika kamu sudah memiliki e-passport, kamu ajukan visa waiver Jepang. secara online lewat SPUN yang merupakan opsi paling praktis!
Namun, jika kamu belum memiliki e-passport, kamu tetap bisa pergi ke Jepang dengan mengajukan visa Jepang reguler yang juga tersedia di platform SPUN. Dan kalau kamu ingin meng-upgrade paspor biasa menjadi e-passport agar bisa ajukan visa waiver Jepang di masa mendatang, kamu juga bisa buat e-passport Indonesia secara praktis lewat SPUN.
Tak sabar wujudkan itinerary liburan impianmu? Gunakan SPUN untuk ajukan visa ke berbagai negara tanpa ribet. Prosesnya cepat, transparan, dan bisa dipantau langsung secara online. Dengan dokumen yang tepat di tangan, itinerary Jepang 7 hari yang sudah kamu susun akan terasa jauh lebih tenang dan menyenangkan untuk dijalani.