7 Aplikasi Peta & Navigasi Terbaik di Berbagai Negara: dari NaverMap hingga Baidu Maps untuk Traveling Anti-Nyasar

Khawatir “nyasar” saat traveling? Jalan kaki 20 menit ke arah yang salah karena Google Maps ternyata belum update, atau sinyal tiba-tiba lenyap di tengah kota asing? Kalau iya, kamu nggak sendirian.

Navigasi memang salah satu tantangan paling umum saat jalan-jalan ke luar negeri. Tapi kabar baiknya, sekarang ada banyak aplikasi navigasi yang bisa menyesuaikan kebutuhan kamu, baik itu menjelajah Seoul dengan NaverMap, mencari restoran di Beijing pakai Baidu Maps, atau keliling Tokyo bareng Navitime.

Berikut rekomendasi aplikasi navigasi terbaik di berbagai negara, keunggulan masing-masing, plus tips agar kamu bisa traveling dengan lancar serta bebas nyasar.

Aplikasi Navigasi untuk Traveling ke Berbagai Negara

Sumber gambar: Freepik

Mengapa Aplikasi Navigasi Penting Buat Traveler

Navigasi digital bukan cuma soal “menemukan arah”. Saat kamu traveling, aplikasi seperti ini jadi asisten pribadi yang bisa:

  • Menunjukkan rute tercepat serta paling efisien (jalan kaki, bus, metro, mobil, sepeda).

  • Beberapa aplikasi navigasi menampilkan jadwal transportasi umum secara real-time.

  • Menyediakan peta offline saat kamu nggak punya koneksi internet.

  • Memberi rekomendasi tempat wisata, restoran, hingga spot foto populer.

  • Bahkan menampilkan street view yang mempermudahmu dalam menjangkau destinasi tujuanmu.

Singkatnya, punya aplikasi navigasi yang tepat bisa membuat kamu menikmati perjalanan tanpa harus terus menatap papan arah atau bertanya ke orang lokal setiap lima menit.

Baca juga: Tips Transit di Dubai: Panduan Visa Transit & Rekomendasi Kegiatan Seru

Rekomendasi Aplikasi Navigasi Populer di Berbagai Negara

1. Naver Maps - Aplikasi Navigasi Wajib di Korea Selatan

Kalau kamu traveling ke Korea Selatan, Naver Maps adalah aplikasi navigasi utama terpopuler di negara ini, bahkan bisa dikatakan merupakan aplikasi navigasi paling akurat di Korea Selatan. Karena Google tidak punya akses penuh ke data geolokasi Korea, Naver Maps jadi solusi utama bagi turis ataupun warga lokal.

Keunggulan Naver Maps:

  • Menyediakan rute mobil, subway, hingga bus dengan jadwal real-time.

  • Dukungan bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin.

  • Fitur 3D untuk melihat landmark utama seperti N Seoul Tower atau Gyeongbokgung Palace.

  • Rekomendasi restoran atau kafe lokal langsung di peta.

Tips:

  • Ubah bahasa ke English di menu Settings > Language.

  • Gunakan mode “Public Transport” untuk rute subway tercepat.

  • Simpan hotel atau area wisata di fitur Favorites agar mudah ditemukan.

Baca juga: Backpackeran ke Korea, Cek Panduan & Rute Subway Korea Selatan Ini!

Kelemahannya? Beberapa alamat masih tampil dalam Hangeul. Tapi tenang, solusi praktisnya adalah dengan mengonversi alamat tujuanmu ke Hangeul lewat ChatGPT atau Gemini, lalu menempelkannya langsung ke kolom pencarian Naver Maps. Dengan begitu, navigasi akan jauh lebih lancar tanpa perlu repot mencari terjemahan manual.

Apply Visa ke Korea Selatan

2. Baidu Maps - Aplikasi Navigasi Paling Handal untuk Jelajahi China

Kalau Korea Selatan punya Naver Maps, China punya Baidu Maps. Aplikasi navigasi di China ini dikembangkan oleh Baidu Inc. dan mendukung peta lebih dari 200 negara. Namun, kekuatannya tetap terletak di wilayah Tiongkok, di mana Google sangat dibatasi aksesnya.

Keunggulan Baidu Maps:

  • Super akurat untuk rute kendaraan, pejalan kaki, dan transportasi umum.

  • Fitur AR Navigation untuk panduan arah visual di layar kamera.

  • Peta offline yang bisa diunduh sebelum berangkat.

  • Menampilkan info lalu lintas hingga lokasi restoran secara real-time.

Tips:

  • Download aplikasinya sebelum tiba di Tiongkok.

  • Gunakan Google Translate (mode kamera) untuk menerjemahkan teks di aplikasi.

  • Aktifkan GPS dan unduh peta offline agar bisa tetap navigasi tanpa internet.

Baidu Maps memang berbahasa Mandarin, tapi berkat tampilannya yang intuitif, kamu bisa cepat terbiasa, terutama kalau sudah mempelajari ikon transportasinya.

3. Amap (Gaode Map) - Alternatif Ringan di Tiongkok

Selain Baidu Maps, Amap (atau Gaode Map) juga populer di Tiongkok, terutama di kalangan pengguna muda. Amap punya tampilan aplikasi lebih ringan, cepat, serta mudah dimengerti dibandingkan dengan Baidu Maps yang full berbahasa Mandarin.

Keunggulan Amap:

  • Informasi transportasi umum dan jadwal bandara yang sangat detail.

  • Integrasi langsung dengan Alipay dan layanan ride-hailing lokal.

  • Lebih ramah untuk pengguna internasional dibanding Baidu Maps.

Kalau kamu merasa Baidu terlalu kompleks, Amap bisa jadi alternatif sempurna.

Apply Visa ke China

4. Navitime - Spesialis Transportasi Umum Jepang

Kalau kamu berencana eksplor Jepang, kamu wajib kenal Navitime. Ini adalah aplikasi navigasi paling akurat di Jepang untuk transportasi umum, jauh lebih lengkap dibanding Google Maps di negara itu.

Keunggulan Navitime:

  • Data lengkap rute JR Line, subway, bus, hingga shinkansen (kereta cepat).

  • Estimasi waktu dan biaya perjalanan secara real-time.

  • Info peron, transfer antar-kereta, hingga posisi gerbong terbaik.

  • Peta offline untuk kota besar seperti Tokyo, Osaka, hingga Kyoto.

Navitime juga menyediakan versi berbahasa Inggris bernama Japan Travel by Navitime, dirancang khusus untuk wisatawan asing.

Tips:

  • Cek jadwal serta nomor peron di aplikasi sebelum berangkat ke stasiun.

  • Simpan rute favorit agar tidak perlu mengulang pencarian.

Dengan Navitime, kamu bisa menaklukkan sistem transportasi Jepang yang rumit tanpa stres.

Apply Visa Waiver Jepang

5. Citymapper - Navigator Cerdas Kota-Kota Besar Dunia

Kalau kamu suka traveling ke kota-kota besar seperti London, Paris, New York, atau Singapura, kamu pasti akan jatuh cinta dengan Citymapper. Aplikasi ini fokus pada transportasi perkotaan, menampilkan semua opsi mulai dari metro, bus, sepeda, hingga ride-sharing. Aplikasi navigasi ini termasuk yang paling banyak digunakan di kota-kota besar Eropa.

Keunggulan Citymapper:

  • Rute dan waktu perjalanan antar-moda super detail.

  • Integrasi dengan layanan transportasi seperti Uber, Grab, ataupun Lime.

  • Informasi real-time mengenai keterlambatan transportasi umum, misalnya di Singapura, jadwal bus di aplikasi navigasi Citymapper sering jauh lebih presisi dibanding Google Maps.

  • Peta offline dan mode “GO” yang membantu navigasi pejalan kaki.

Citymapper juga menampilkan perkiraan biaya setiap moda transportasi, jadi kamu bisa memilih yang paling hemat.

Apply Visa Schengen

6. Google Maps - Opsi Navigasi Global

Sulit bicara soal navigasi tanpa menyebut Google Maps. Aplikasi ini masih jadi pilihan utama di lebih dari 200 negara, dan cocok untuk hampir semua jenis traveler, dari backpacker, business traveler, sampai digital nomad.

Keunggulan Google Maps:

  • Peta dan data tempat yang sangat lengkap di seluruh dunia.

  • Fitur ulasan, foto, hingga rating tempat wisata/restoran.

  • Mode offline serta integrasi dengan Google Trips.

  • Fitur Live View AR untuk panduan jalan kaki di kota besar.

Kapan tidak optimal:

  • Di beberapa negara seperti Korea Selatan dan China terdapat keterbatasan data lokal sehingga direkomendasikan untuk tidak menggunakan aplikasi navigasi ini di negara tersebut, .

Kalau kamu traveling ke Eropa, Asia Tenggara, atau Australia, Google Maps tetap aplikasi navigasi yang paling fleksibel serta mudah digunakan.

Baca juga: Panduan Rute Shinkansen untuk Jelajahi Jepang

7. Waze - Navigator Andalan untuk Road Trip 

Kalau kamu lebih sering sewa mobil saat traveling, Waze bisa jadi sahabat terbaikmu. Dikembangkan oleh komunitas pengguna global dan kini dimiliki Google, Waze memberikan data lalu lintas real-time yang dikumpulkan langsung dari pengemudi di jalan.

Keunggulan Waze:

  • Notifikasi kemacetan, kecelakaan, atau polisi di sekitar.

  • Rekomendasi rute tercepat berdasarkan kondisi aktual.

  • Integrasi dengan Spotify serta Apple Music.

  • Bisa digunakan di seluruh dunia, termasuk Asia dan Eropa.

Waze cocok banget buat road trip atau saat kamu mengemudi di negara seperti Amerika Serikat, Italia, atau Australia.

Apply Visa ke Amerika Serikat

Aplikasi Navigasi Lokal Lainnya

Selain Google Maps, NaverMap, atau Baidu Maps, ada juga aplikasi navigasi lokal yang akurat di wilayahnya masing-masing:

  • Yandex Maps (Rusia & Eropa Timur) - Detail jalan kecil dan info lalu lintas real-time.

  • 2GIS (UEA & Rusia) - Menampilkan detail bangunan dan tenant hingga ke lantai.

  • Petal Maps (Asia Timur) - Dikembangkan Huawei, akurat dan terintegrasi dengan perangkatnya.

Gunakan aplikasi yang paling relevan dengan destinasi agar perjalananmu makin lancar sekaligus bebas nyasar.

Tips Traveling Anti-Nyasar

Agar pengalamanmu makin lancar:

  1. Unduh aplikasi navigasi sebelum berangkat.

  2. Aktifkan mode offline untuk kota yang akan kamu kunjungi.

  3. Bookmark tempat penting seperti hotel, stasiun, ataupun restoran.

  4. Bawa powerbank, menggunakan aplikasi navigasi mungkin akan menguras baterai smartphone.

  5. Coba dua aplikasi berbeda untuk cross-check (misalnya Citymapper + Google Maps).

Siap Melangkah Tanpa Takut Nyasar

Perjalanan terbaik adalah ketika kamu bisa fokus menikmati pengalaman, bukan sibuk mencari arah. Dengan aplikasi seperti Naver Maps, Baidu Maps, Navitime, Citymapper, Waze, hingga Google Maps, kamu bisa menavigasi dunia dengan percaya diri, dari gang sempit Seoul sampai jalanan sibuk New York.

Dan sebelum berangkat, jangan lupa: pastikan urusan dokumen perjalananmu juga aman. Kamu bisa mengurus visa ke berbagai negara secara online lewat SPUN, platform praktis serta terpercaya yang bantu proses pengajuan visa dengan cepat. Mulai dari Visa ke China, Visa ke Korea Selatan, hingga Visa Waiver Jepang ataupun Visa Schengen, semua bisa kamu ajukan dengan mudah lewat platform SPUN!

Karena perjalanan yang bebas nyasar dimulai dari persiapan yang matang, baik itinerary perjalanan, aplikasi peta digital, hingga dokumen perjalanan. Mulai jelajahi dunia tanpa takut tersesat!

Next
Next

Apa Itu T-Money? Perbandingan dengan Climate Card serta Panduan Transportasi di Seoul untuk Wisatawan