9 Destinasi Wisata Halal Dunia Terbaik: Liburan Seru yang Muslim-Friendly

Bagi kamu yang ingin merencanakan liburan dengan tetap menjaga nilai-nilai keislaman, destinasi wisata halal dunia bisa menjadi pilihan sempurna. Destinasi wisata halal terbaik dunia menawarkan berbagai fasilitas yang mendukung kebutuhan wisatawan Muslim, mulai dari makanan halal, tempat ibadah, hingga aktivitas yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam. Kali ini, kita akan membahas beberapa destinasi wisata halal dunia yang wajib dikunjungi, lengkap dengan alasan mengapa tempat-tempat tersebut cocok untuk liburan halal.

Baca juga: 70+ Destinasi Negara Bebas Visa untuk Warga Indonesia: Liburan Ke Luar Negeri Tanpa Ribet!

Destinasi Wisata Halal Dunia

1. Istanbul, Turki: Perpaduan Sejarah dan Keindahan Budaya Islam

Wisata Halal Dunia - Hagia Sophia, Turki

Hagia Sophia, Turki | Sumber gambar: Pixabay

Istanbul adalah salah satu destinasi wisata halal terbaik dunia yang memukau dengan sejarahnya yang kaya dan arsitektur Islam yang luar biasa. Kota ini pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Ottoman, dan hingga kini memiliki berbagai bangunan ikonik seperti Masjid Sultan Ahmed (Blue Mosque), Hagia Sophia, dan Masjid Süleymaniye. 

Destinasi wisata halal dunia ini juga menyediakan banyak restoran halal yang menyajikan berbagai hidangan khas Turki, seperti kebab, baklava, dan pide. Dengan atmosfer yang penuh sejarah dan spiritualitas, Istanbul adalah tempat yang sempurna untuk menikmati liburan halal.

Rekomendasi Destinasi Wisata:

  • Hagia Sophia: Tempat bersejarah yang kini berfungsi sebagai museum dan masjid.

  • Masjid Sultan Ahmed (Blue Mosque): Salah satu masjid terindah di dunia dengan arsitektur Islam klasik.

  • Grand Bazaar: Pasar tradisional terbesar di dunia yang menawarkan beragam produk khas Turki. Pengunjung bisa menemukan Turkish delight, baklava, rempah-rempah khas, serta kerajinan tangan seperti karpet Turki, perhiasan perak dan emas, serta keramik bermotif Ottoman yang cocok sebagai oleh-oleh.

  • Topkapi Palace: Istana yang pernah menjadi pusat pemerintahan Ottoman.

Bebas Visa: Warga negara Indonesia tidak memerlukan visa untuk mengunjungi Istanbul, Turki, untuk tujuan pariwisata dengan masa tinggal hingga 30 hari per kunjungan.

2. Dubai, Uni Emirat Arab: Modern dan Muslim-Friendly

Wisata Halal Dunia - Jumeirah Mosque, Dubai

Jumeirah Mosque, Dubai | Sumber gambar: Wikimedia

Destinasi wisata halal dunia selanjutnya ini terkenal dengan kemewahannya. Di sini, kamu bisa menikmati beragam fasilitas ramah Muslim, seperti restoran halal, hotel dengan fasilitas ibadah, dan pusat perbelanjaan besar yang menawarkan produk halal. Dari landmark terkenal seperti Burj Khalifa hingga pengalaman berbelanja di Dubai Mall, kota ini memadukan modernitas dengan nilai-nilai Islam. 

Dubai juga dikenal dengan pusat-pusat hiburannya yang menawarkan banyak aktivitas keluarga, serta banyak masjid yang menyediakan tempat ibadah di tengah kota.

Rekomendasi Destinasi Wisata:

  • Masjid Sheikh Zayed Road: Salah satu masjid ikonik di Dubai yang sering dikunjungi oleh wisatawan dan selebriti.

  • Jumeirah Mosque: Masjid indah dengan arsitektur Islam klasik yang terbuka untuk wisatawan non-Muslim dalam tur edukasi.

  • Al Fahidi Historic District: Kawasan bersejarah yang menampilkan budaya Islam dan kehidupan tradisional Dubai.

Membutuhkan Visa: Warga negara Indonesia memerlukan visa untuk mengunjungi Dubai, Uni Emirat Arab (UAE). Visa harus diurus sebelum keberangkatan. Kamu bisa klik di sini untuk pengajuan visa ke Dubai lewat platform SPUN.

3. Kuala Lumpur, Malaysia: Keharmonisan Antara Budaya dan Keagamaan

Wisata Halal Dunia - Masjid Negara, Malaysia

Masjid Negara, Malaysia | Sumber gambar: Wikimedia

Kuala Lumpur adalah salah satu destinasi wisata halal dunia yang sangat ramah Muslim. Sebagai ibu kota Malaysia, kota ini menawarkan berbagai restoran halal, hotel, serta masjid yang mudah diakses oleh wisatawan. Salah satu yang paling terkenal adalah Masjid Negara, yang menjadi simbol penting dalam kehidupan spiritual di Malaysia. Selain itu, Kuala Lumpur juga memiliki banyak atraksi modern dan tradisional yang dapat dinikmati tanpa khawatir tentang kehalalan makanan atau fasilitas ibadah.

Rekomendasi Destinasi Wisata:

  • Masjid Negara: Masjid nasional yang ikonik dengan desain arsitektur modern dan tradisional.

  • Petronas Twin Towers: Menara kembar tertinggi di dunia yang menjadi simbol kota ini.

  • Bukit Bintang: Kawasan belanja dan hiburan yang ramai, dengan banyak restoran halal.

  • Chinatown: Area yang menyajikan banyak pilihan makanan halal dan tempat berbelanja.

Bebas Visa: Warga negara Indonesia dapat mengunjungi Kuala Lumpur, Malaysia, tanpa visa dengan masa tinggal hingga 30 hari. Namun, jika kamu berencana untuk berkunjung lebih dari 30 hari, kamu bisa mengajukan visa Malaysia lewat platform SPUN dengan mudah di sini.

4. Marrakech, Maroko: Pesona Tradisional yang Muslim-Friendly

Wisata Halal Dunia - Koutoubia Mosque,  Marrakech

Koutoubia Mosque, Marrakech | Sumber gambar: Freepik

Marrakech menawarkan pengalaman wisata yang menggabungkan sejarah Islam dengan keindahan alam. Di kota ini, kamu akan menemukan banyak masjid dan pasar-pasar tradisional, yang menjual berbagai barang halal seperti rempah-rempah, tekstil, dan perhiasan. Masjid Koutoubia adalah salah satu landmark paling terkenal di Marrakech. Selain itu, banyak akomodasi di destinasi wisata halal dunia ini yang dilengkapi dengan fasilitas ibadah dan restoran halal yang menyajikan masakan tradisional Maroko.

Rekomendasi Destinasi Wisata:

  • Masjid Koutoubia: Masjid terbesar di Marrakech dengan menara yang menjulang tinggi.

  • Jemaa el-Fnaa: Alun-alun yang ramai dengan berbagai pertunjukan seni dan penjual makanan halal.

  • Majorelle Garden: Taman indah yang dirancang oleh desainer Perancis Yves Saint Laurent.

  • Bahia Palace: Istana yang menawarkan arsitektur Moorish yang menakjubkan.

  • Agafay Desert: Gurun berbatu yang hanya berjarak sekitar 40 km dari Marrakech, menawarkan pengalaman safari unta, glamping, dan pemandangan matahari terbenam yang memukau.

  • Palmeraie Marrakech: Oasis dengan ribuan pohon palem yang menawarkan aktivitas seperti naik unta atau berkuda di tengah suasana padang pasir yang menenangkan.

Bebas Visa: Warga Negara Indonesia (WNI) dapat mengunjungi Marrakech, Maroko, tanpa visa untuk tujuan pariwisata dengan masa tinggal hingga 90 hari. 

5. Kairo, Mesir: Keajaiban Sejarah dan Warisan Islam

Wisata Halal Dunia - Al Azhar Mosque,  Mesir

Al Azhar Mosque, Mesir | Sumber gambar: Pixabay

Kairo merupakan destinasi wisata halal terbaik dunia yang menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah Islam dan Mesir kuno. Salah satu tempat paling terkenal adalah Piramida Giza, yang menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Selain itu, Masjid Al-Azhar yang bersejarah juga merupakan tempat penting untuk belajar agama dan sejarah Islam. Kairo memiliki banyak restoran halal dan akomodasi yang ramah Muslim, membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk liburan spiritual dan budaya.

Rekomendasi Destinasi Wisata:

  • Piramida Giza: Situs kuno yang memukau dan menjadi salah satu keajaiban dunia.

  • Masjid Al-Azhar: Salah satu masjid tertua di dunia dan pusat pendidikan Islam.

  • Museum Mesir: Menyimpan ribuan artefak bersejarah dari zaman Mesir kuno.

  • Khan El Khalili Bazaar: Pasar tradisional yang menjual barang-barang kerajinan tangan dan rempah-rempah.

Membutuhkan Visa: Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin mengunjungi Kairo, Mesir, diharuskan untuk memiliki visa sebelum keberangkatan. Untuk info detail persyaratan dan pengajuan Visa turis Mesir, kamu dapat cek melalui platform SPUN di sini.

6. Doha, Qatar: Kota Mewah dengan Fasilitas Halal Terbaik

Wisata Halal Dunia - Museum of Islamic Art, Doha

Museum of Islamic Art, Doha | Sumber gambar: Qatar Museums

Doha, ibu kota Qatar, menjadi destinasi wisata halal dunia selanjutnya yang penuh dengan kemewahan dan modernitas. Kota ini terkenal dengan pusat perbelanjaannya yang mewah, arsitektur modern yang menakjubkan, dan kehidupan malam yang mewah. Namun, yang membuat Doha menjadi destinasi halal adalah banyaknya fasilitas yang ramah Muslim, seperti hotel dengan ruang ibadah, restoran halal, dan masjid yang tersebar di seluruh kota.

Rekomendasi Destinasi Wisata:

  • Masjid Imam Muhammad Ibn Abd Al Wahhab: Masjid terbesar di Qatar dengan arsitektur Islam klasik dan kapasitas lebih dari 30.000 jamaah.

  • Museum Seni Islam: Menampilkan koleksi seni Islam dari berbagai penjuru dunia.

  • Souq Waqif: Pasar tradisional yang menawarkan barang-barang unik dan makanan halal.

  • Corniche: Area tepi laut yang menawarkan pemandangan indah dan tempat untuk bersantai.

  • Katara Cultural Village: Kawasan budaya dengan berbagai fasilitas seni dan masjid.

Bebas Visa: Warga Negara Indonesia (WNI) dapat mengunjungi Doha, Qatar, tanpa visa untuk tujuan wisata atau bisnis dengan masa tinggal hingga 30 hari.

7. Sarajevo, Bosnia & Herzegovina: Perpaduan Budaya Eropa dan Islam

Wisata Halal Dunia - Gazi Husrev-beg Mosque

Gazi Husrev-beg Mosque, Sarajevo | Sumber gambar: Wikimedia

Sarajevo, ibu kota Bosnia & Herzegovina, dikenal sebagai "Yerusalem Eropa" karena keberagaman budaya dan agama yang harmonis. Kota ini memiliki banyak peninggalan Kekaisaran Ottoman, menjadikannya salah satu destinasi wisata halal terbaik di Eropa. Sarajevo juga menawarkan banyak restoran halal, masjid bersejarah, serta suasana khas Timur Tengah di jantung Eropa.

Rekomendasi Destinasi Wisata:

  • Masjid Gazi Husrev-beg: Masjid terbesar dan tertua di Sarajevo, dibangun pada abad ke-16 di era Ottoman.

  • Baščaršija: Pasar tua bersejarah dengan arsitektur khas Ottoman yang menawarkan kuliner halal, kopi Bosnia, dan kerajinan tangan unik.

  • Sebilj Fountain: Air mancur ikonik di pusat Baščaršija, tempat wisatawan berkumpul dan menikmati suasana klasik Sarajevo.

  • Vrelo Bosne: Sumber mata air alami yang menawarkan pemandangan indah dan jalur jalan kaki yang tenang.

Membutuhkan Visa: Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin mengunjungi Bosnia dan Herzegovina memerlukan visa yang bisa diurus ke Kedutaan Bosnia di Jakarta. Info lengkap mengenai pengajuan visa tersebut bisa dilihat di sini. Namun, jika kamu memiliki visa Schengen aktif yang multiple entry, maka kamu bisa menggunakan visa tersebut untuk masuk ke Bosnia.

8. Lagos, Nigeria: Gabungan Budaya dan Sejarah Islam

Wisata Halal Dunia - Lagos Central Mosque

Lagos Central Mosque | Sumber gambar: Wikimedia

Kaya akan budaya dan sejarah Islam, Lagos menawarkan banyak pilihan restoran halal, serta masjid-masjid yang menyajikan tempat ibadah yang nyaman. Destinasi wisata halal dunia ini juga terkenal dengan pesisirnya yang indah, serta banyaknya pasar yang menawarkan produk halal. Selain itu, Lagos adalah tempat yang kaya akan sejarah, dengan banyak situs Islam yang bisa dikunjungi.

Rekomendasi Destinasi Wisata:

  • Masjid Shitta-Bey: Salah satu masjid tertua di Nigeria dengan arsitektur Afro-Brazil yang unik, didirikan pada tahun 1892.

  • Lagos Central Mosque: Masjid utama di Pulau Lagos yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan rumah bagi Imam Besar Lagos.

  • National Museum Lagos: Menyimpan koleksi sejarah yang berhubungan dengan Islam di Nigeria.

  • Nike Art Gallery: Galeri seni terbesar di Nigeria yang memamerkan kerajinan tangan lokal.

Membutuhkan Visa: Warga Negara Indonesia (WNI) memerlukan visa untuk mengunjungi Lagos, Nigeria yang bisa diurus ke Kedutaan Nigeria di Jakarta. Info lengkap mengenai pengajuan visa tersebut bisa dilihat di sini.

9. Córdoba, Spanyol: Jejak Kejayaan Islam di Andalusia

Mezquita-Catedral de Córdoba | Sumber gambar: Wikimedia

Córdoba, salah satu kota di Andalusia, Spanyol, adalah pusat peradaban Islam di masa kejayaan Andalusia. Kota ini memiliki banyak peninggalan bersejarah dari era Kekhalifahan Umayyah yang memperlihatkan kejayaan Islam di Eropa. Córdoba juga menawarkan makanan halal dan budaya Islam yang masih terasa di beberapa sudut kotanya.

Rekomendasi Destinasi Wisata:

  • Mezquita-Catedral de Córdoba: Masjid terbesar peninggalan Kekhalifahan Umayyah yang kini menjadi katedral, terkenal dengan arsitektur khas Islam dan tiang-tiang megahnya.

  • Medina Azahara: Kota istana yang dibangun oleh Khalifah Abdul Rahman III sebagai pusat pemerintahan Islam di Spanyol.

  • Alcázar de los Reyes Cristianos: Istana yang pernah digunakan oleh para penguasa Muslim sebelum jatuh ke tangan Kerajaan Katolik.

  • Kawasan Judería: Distrik tua dengan suasana khas Andalusia yang menyimpan jejak komunitas Muslim dan Yahudi pada masa lalu.

Membutuhkan Visa Schengen: Warga Negara Indonesia (WNI) memerlukan visa Schengen untuk mengunjungi Spanyol. Visa Schengen Spanyol dapat kamu ajukan dengan mudah melalui platform SPUN di sini.

Destinasi wisata halal terbaik dunia memberikan pengalaman liburan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung kebutuhan spiritual dan kebudayaan Muslim. Dengan berbagai fasilitas halal yang tersedia, mulai dari makanan halal hingga tempat ibadah yang mudah diakses, wisata halal di dunia memberikan kenyamanan bagi wisatawan muslim.

Jika kamu merencanakan liburan ke destinasi wisata halal dunia, pastikan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk pengurusan visa. Untuk itu, kamu bisa menggunakan platform SPUN untuk mengajukan visa secara online dengan cepat dan mudah, sehingga kamu bisa fokus menikmati liburan halal yang menyenangkan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalananmu ke destinasi wisata halal terbaik dunia dan nikmati liburan penuh kenyamanan dan keberkahan!

Previous
Previous

Menjelajahi Berbagai Disneyland di Dunia: Petualangan Penuh Keajaiban di Setiap Sudut Dunia

Next
Next

9 Rekomendasi Tempat Wisata Kpop di Korea Selatan: Surga bagi Penggemar Kpop