Kenaikan Biaya Visa Amerika Serikat 2025: Apa Artinya untuk WNI?

Mulai Oktober 2025, Pemerintah Amerika Serikat akan memberlakukan biaya tambahan baru yang disebut “Visa Integrity Fee” sebesar USD 250. Kebijakan ini muncul pada era pemerintahan Donald Trump melalui sebuah rancangan undang-undang besar yang dikenal sebagai “Big Beautiful Bill”. Tujuannya adalah untuk menekan angka pelanggaran imigrasi, khususnya kasus overstay atau tinggal melebihi masa berlaku visa di Amerika Serikat. Kebijakan ini diumumkan dalam aturan terbaru yang berlaku untuk hampir semua jenis pengajuan visa AS, termasuk pemegang paspor Indonesia.

Dengan adanya aturan baru ini, biaya visa ke Amerika Serikat akan naik signifikan, bahkan bisa dibilang dua kali lipat dari tarif sebelumnya. Buat kamu yang sedang berencana liburan, studi, atau perjalanan bisnis ke AS, informasi mengenai kenaikan biaya visa Amerika Serikat ini penting banget untuk kamu pahami.

Baca juga: Tips Wawancara Visa Amerika: Panduan Lengkap dan Praktis

Apa Itu Visa Integrity Fee?

“Visa Integrity Fee” adalah biaya tambahan yang bersifat terpisah dari tarif visa reguler. Artinya, biaya ini tidak menggantikan biaya visa yang sudah ada, melainkan menjadi beban ekstra yang wajib dibayar oleh setiap pemohon.

Kalau sebelumnya kamu hanya perlu membayar biaya visa reguler, maka mulai Oktober 2025 skemanya berubah menjadi:

  • Dulu: hanya ada biaya visa reguler

  • Sekarang (per Oktober 2025): biaya visa reguler + Visa Integrity Fee (USD 250)

Jenis-jenis visa yang terdampak kebijakan ini antara lain:

  • B1/B2: Visa turis dan bisnis

  • F, J: Visa pelajar dan program pertukaran (exchange)

  • H1B: Visa kerja sementara

  • H4: Visa keluarga

  • M: Visa pendidikan non-akademik dan lainnya

Selain itu, kebijakan ini diproyeksikan akan terus menyesuaikan setiap tahun mengikuti inflasi, sehingga bisa dipastikan biaya visa akan semakin mahal di masa mendatang.

Peraturan Biaya Visa Amerika Serikat Terbaru

Sumber gambar: Freepik

Refundable selama memenuhi Persyaratan

Meski biaya tambahan ini disebut refundable, pengembaliannya tidak otomatis berlaku untuk semua orang. Refund hanya diberikan bagi pemegang visa yang tidak melanggar aturan hukum imigrasi di Amerika Serikat, tidak bekerja secara ilegal, dan mengajukan permintaan pengembalian setelah masa berlaku visa berakhir. Artinya, pemohon baru bisa mengajukan refund setelah 5 tahun, sesuai periode berlaku mayoritas visa non-imigran Amerika Serikat.

Namun, hingga saat ini, prosedur resmi terkait mekanisme klaim refund belum dijelaskan secara detail. 

Baca juga: 70+ Destinasi Negara Bebas Visa untuk Warga Indonesia: Liburan Ke Luar Negeri Tanpa Ribet!

Potensi Biaya Tambahan Lain: Bond Fee

Selain “Visa Integrity Fee”, ada juga rencana penerapan biaya tambahan lain bernama “Bond Fee” yang kabarnya berlaku mulai Agustus 2025. Amerika berencana mengenakan bond fee hingga USD 15.000 (±Rp244 juta) untuk pemohon visa dari negara-negara dengan tingkat pelanggaran overstay yang tinggi, seperti Malawi dan Zambia.

Kabar baiknya, Indonesia saat ini tidak termasuk dalam daftar negara yang akan dikenai Bond Fee. Meski begitu, tetap penting untuk mengikuti perkembangan aturan terbaru agar kamu tidak ketinggalan informasi yang bisa mempengaruhi rencana perjalanan ke AS.

Peraturan Biaya Visa Amerika Serikat Terbaru

Sumber gambar: Freepik

Dampak Kenaikan Biaya Visa Amerika Serikat untuk WNI

Bagi warga negara Indonesia (WNI), kebijakan Visa Integrity Fee akan berdampak signifikan terhadap total biaya pengajuan visa. Dengan adanya tambahan biaya ini, total pengeluaran untuk aplikasi visa Amerika Serikat secara keseluruhan diperkirakan hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

Sebagai contoh, untuk pemohon visa pelajar (F1) sebelumnya sudah ada beberapa komponen biaya yang harus dipenuhi, yaitu:

  • Biaya SEVIS (Student and Exchange Visitor Information System)

  • Biaya aplikasi visa

  • Reciprocity fee/visa issuance fee 

Dengan diberlakukannya Visa Integrity Fee, maka ada satu komponen biaya tambahan lagi yang harus dipersiapkan. Artinya, bagi kamu atau keluarga yang berencana melanjutkan studi ke Amerika Serikat, perlu menyiapkan anggaran lebih dibandingkan sebelumnya.

Tips Mengajukan Visa Amerika Serikat

1. Rencanakan Pengajuan Lebih Awal

Proses visa Amerika Serikat bisa memakan waktu cukup panjang, mulai dari pengisian formulir, pembayaran biaya, hingga wawancara di kedutaan. Dengan mengurusnya sejak jauh-jauh hari, kamu punya waktu yang lebih tenang untuk mempersiapkan semua dokumen.

2. Lengkapi Dokumen dengan Teliti

Pastikan semua dokumen pendukung seperti paspor, formulir aplikasi, surat keterangan keuangan, hingga bukti tujuan perjalanan sudah lengkap. Dokumen yang kurang atau salah isi bisa memperlambat proses, bahkan berpotensi menyebabkan penolakan.

3. Perhatikan Jenis Visa yang Sesuai

Setiap kategori visa memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda. Misalnya, visa turis (B1/B2) berbeda dengan visa pelajar (F1) atau visa kerja (H1B). Pastikan kamu memilih jenis visa sesuai kebutuhan agar aplikasi lebih lancar.

4. Siapkan Diri untuk Wawancara

Tahap wawancara di kedutaan merupakan bagian penting dalam proses aplikasi visa. Persiapkan jawaban yang jelas dan jujur terkait tujuan perjalanan, rencana tinggal, dan dukungan finansial.

5. Cek Kebijakan dan Biaya Terbaru

Aturan visa Amerika Serikat dapat berubah sewaktu-waktu, termasuk penambahan komponen biaya baru. Selalu cek informasi resmi sebelum mengajukan aplikasi agar tidak ada kejutan saat proses berjalan.

Baca juga: Tips Wawancara Visa Amerika: Panduan Lengkap dan Praktis

Ajukan Visa Amerika Serikat Mudah melalui SPUN

Bagi kamu yang visa Amerika Serikatnya sudah mendekati masa expired dan ingin menghindari tambahan biaya baru, ada opsi praktis untuk melakukan perpanjangan (extension) visa Amerika Serikat melalui SPUN. Dengan cara ini, prosesnya jadi jauh lebih mudah dan minim risiko.

Beberapa keunggulan perpanjang visa AS lewat SPUN antara lain:

  • Tanpa wawancara ulang di kedutaan.

  • Seluruh proses di kedutaan (pengiriman dokumen hingga pengambilan paspor) akan diurus langsung oleh tim SPUN.

  • Gratis pengisian formulir DS-160, jadi kamu tidak perlu repot mengisi sendiri.

  • Panduan dokumen lengkap dan verifikasi kelengkapan berkas agar aplikasi lebih aman dari risiko kesalahan.

Tak cuma untuk perpanjang visa Amerika Serikat, jika kamu baru pertama kali mengajukan, SPUN juga siap membantu mengurus aplikasi visa ke berbagai negara, termasuk visa Amerika Serikat. Dengan SPUN, kamu tidak perlu lagi bingung menghadapi kerumitan teknis karena semua sudah disiapkan dengan rapi dan jelas.

Baca juga: 4 Alasan & Penyebab Visa Amerika Ditolak Paling Umum

Penerapan Visa Integrity Fee mulai Oktober 2025 akan menambah komponen biaya baru dalam proses pengajuan visa Amerika Serikat. Artinya, siapa pun yang berencana ke AS untuk liburan, studi, maupun bisnis perlu menyiapkan anggaran lebih besar dan memahami aturan visa Amerika Serikat terbaru agar proses berjalan lancar.

Untuk mempermudah proses aplikasi, kamu bisa memanfaatkan layanan dari SPUN yang menyediakan solusi praktis, mulai dari panduan dokumen, pengisian formulir, hingga pendampingan proses di kedutaan. Dengan begitu, pengajuan visa Amerika Serikat bisa lebih terarah, minim risiko, dan jauh lebih efisien.

Next
Next

Aturan Visa Schengen Terbaru: WNI Kini Lebih Mudah Dapat Visa Schengen Multiple Entry 5 Tahun