Alternatif Aplikasi Visa Turis Saudi Arabia: Transit Visa, Visa on Arrival, dan E-Visa
Ingin berkunjung ke Arab Saudi tapi belum tahu cara terbaik mengurus visa turis? Tenang, sekarang ada banyak alternatif aplikasi visa turis Saudi Arabia yang jauh lebih mudah, praktis, dan cepat dibanding proses konvensional. Kamu bisa memilih di antara Transit Visa, Visa on Arrival, atau E-Visa, tergantung kebutuhan dan jenis perjalananmu.
Kalau kamu sedang mencari informasi terbaru soal visa turis Saudi Arabia dan ingin memastikan semua dokumen lengkap sebelum berangkat, informasi kali ini akan memandu kamu secara rinci. Yuk, simak opsi visa turis Saudi Arabia yang bisa kamu pilih untuk berkunjung ke negeri padang pasir yang penuh sejarah ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Working Holiday Visa (WHV) Australia
1. Transit Visa Saudi Arabia: Cocok untuk yang Kunjungan Singkat
Transit Visa Saudi Arabia atau dikenal juga sebagai Stop Over Visa adalah opsi tepat jika kamu hanya lewat atau singgah sebentar di Arab Saudi, misalnya dalam perjalanan ke Eropa atau negara Timur Tengah lainnya. Keuntungan dari opsi visa turis Saudi Arabia ini adalah prosesnya yang mudah & cepat serta harga yang relatif lebih murah.
Meskipun cukup singkat, yakni sekitar 4 hari, Transit Visa Saudi Arabia ini bisa kamu gunakan untuk melakukan wisata, kebutuhan bisnis singkat, bahkan melaksanakan Umroh. Jika kamu tertarik melaksanakan Umroh menggunakan alternatif visa ini, kamu diwajibkan untuk menjadwalkan terlebih dahulu kunjungan Umroh melalui situs www.nusuk.sa.
Sumber gambar: Pixabay
Persyaratan Transit Visa Saudi Arabia
Penerbangan harus menggunakan maskapai Saudia Airlines atau Flynas yang di-booking melalui platform atau website resmi masing-masing maskapai (www.saudia.com dan www.flynas.com).
Masa tinggal maksimal 96 jam (4 hari), berlaku selama 90 hari setelah pemesanan.
Lampirkan tiket one-way atau round trip yang menunjukkan bahwa Arab Saudi hanyalah transit, bukan tujuan akhir perjalanan. Ini penting untuk membuktikan bahwa kamu hanya singgah sementara sebelum melanjutkan ke negara lain.
Paspor masih berlaku minimal 6 bulan setelah periode kunjungan ke Saudi Arabia.
Baca juga: 9 Destinasi Wisata Halal Dunia Terbaik: Liburan Seru yang Muslim-Friendly
Cara Mendapatkan Transit Visa Saudi Arabia
Transit Visa Saudi Arabia dapat diperoleh secara otomatis saat pemesanan tiket pesawat melalui maskapai Saudia Airlines atau Flynas, selama kamu memenuhi syarat. Visa ini ideal bagi kamu yang hanya transit di Arab Saudi dan ingin keluar bandara untuk jalan-jalan singkat. Prosesnya cepat dan visa biasanya dikirim via email dalam waktu kurang dari 24 jam.
Menggunakan Maskapai Saudia Airlines
Berikut langkah-langkah mengajukan Transit Visa saat memesan tiket melalui Saudia:
Kunjungi situs resmi www.saudia.com.
Pilih rute penerbangan, tanggal, dan negara tujuan kamu.
Isi data penumpang yang diminta.
Pilih menu “Add Extras” lalu klik opsi “Stopover Visa”.
Unggah foto dalam format JPG, ukuran 200 x 200 piksel (maks. 20 kB).
Lengkapi formulir kesehatan (Medic Form) yang tersedia.
Selesaikan pembayaran tiket dan tambahan layanan visa.
Setelah pembayaran terverifikasi, visa akan dikirim ke email kamu dalam bentuk digital.
Menggunakan Maskapai Flynas
Kamu juga bisa mendapatkan Transit Visa Saudi saat memesan tiket melalui Flynas. Berikut caranya:
Kunjungi situs resmi https://www.flynas.com/en-eu/stopovervisa.
Pilih rute penerbangan dan pastikan kamu memenuhi syarat stopover visa.
Ikuti petunjuk pemesanan yang mencakup opsi pengajuan Stopover Visa.
Lengkapi data pribadi dan unggah dokumen yang diminta (biasanya serupa dengan persyaratan di Saudia).
Selesaikan pembayaran tiket dan layanan visa.
Visa akan dikirim ke email kamu setelah proses diverifikasi.
Sumber gambar: Freepik
2. Visa on Arrival Saudi Arabia: Solusi Cepat di Bandara
Jika kamu warga negara Indonesia dan sudah memegang visa Amerika Serikat, visa Inggris, atau visa Schengen, baik visa turis ataupun visa bisnis (visa jenis lain tidak berlaku) yang masih aktif, kamu bisa memanfaatkan Visa on Arrival Saudi Arabia saat tiba di bandara sebagai alternatif visa turis untuk masuk Saudi Arabia. Dibandingkan dengan opsi visa turis Saudi Arabia sebelumnya, masa tinggal yang diberikan visa jenis ini lebih lama sehingga lebih cocok untukmu yang memiliki rencana perjalanan lebih banyak.
Persyaratan Visa on Arrival
Paspor dengan masa berlaku minimal lebih dari 6 bulan setelah periode kunjungan.
Memiliki visa aktif dari AS, Inggris, atau negara Schengen.
Visa dari negara ketiga tersebut harus pernah digunakan minimal sekali sebelumnya. Bukti stamp kunjungan visa akan diperiksa dan stamp digital tidak diterima.
Melakukan pembayaran biaya untuk Visa on Arrival (300 Riyal) dan biaya asuransi (95 Riyal)
Masa tinggal maksimal 90 hari, dan jika kamu mendapatkan multiple entry visa, visa berlaku hingga 1 tahun. Untuk single atau multiple-entry visa akan ditentukan oleh ‘otoritas imigrasi’ Saudi Arabia.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Visa Schengen & Negara-negara yang Bisa Dikunjungi dengan Visa Schengen
Cara Mendapatkan Visa on Arrival
Saat tiba di bandara internasional seperti King Khalid (Riyadh) atau King Abdulaziz (Jeddah), kamu bisa langsung menuju perangkat self-service (KiosK) atau kunjungi ‘Passport Control Office’. Ikuti petunjuk yang diberikan, isi formulir, lakukan pembayaran, dan visa akan langsung dicetak di paspor kamu.
3. e-Visa Saudi Arabia: Praktis dari Mana Saja
Inilah pilihan visa turis Saudi Arabia paling populer dan fleksibel, E-Visa Saudi Arabia. Kamu bisa apply visa ini secara online dari mana saja, bahkan dari ponsel melalui platform SPUN. Cocok buat kamu yang ingin menjelajah Saudi lebih dalam, dari Riyadh yang modern hingga Al-Ula yang eksotis. Dengan menggunakan eVisa Arab Saudi, kamu dapat tinggal di Arab Saudi maksimal 90 hari, dan jika kamu mendapatkan multiple entry visa, visa berlaku hingga 1 tahun. Untuk single atau multiple-entry visa akan ditentukan oleh ‘otoritas imigrasi’ Saudi Arabia.
Persyaratan eVisa Saudi Arabia
Salinan KTP Indonesia dan Kartu Keluarga yang menunjukkan bahwa kamu & tanggunganmu adalah keluarga dari negara Indonesia.
Salinan berwarna dari Paspor. Paspor yang masih berlaku minimal lebih dari 6 bulan setelah periode kunjungan.
Memiliki visa aktif dari AS, Inggris, atau negara Schengen.
Visa harus berupa visa turis atau visa bisnis, jenis visa lainnya tidak dapat digunakan.
Visa dari negara ketiga tersebut harus pernah digunakan minimal sekali sebelumnya. Bukti stamp kunjungan visa akan diperiksa dan stamp digital tidak diterima.
Foto Berwarna (Minimal 500 piksel per sisi). Gunakan foto terbaru (maks. 6 bulan terakhir) dengan latar belakang putih polos. Wajah harus menghadap kamera dengan ekspresi netral dan mulut tertutup. Kepala harus tanpa penutup seperti topi, syal, atau aksesori lain, kecuali untuk alasan keagamaan yang konsisten dengan foto paspor. Tidak diperbolehkan memakai kacamata, dan foto tidak boleh diedit.
Bukti booking tiket pesawat ke Arab Saudi dan bukti booking akomodasi. Untuk bukti booking akomodasi bisa kamu dapatkan lewat platform SPUN di sini.
Itinerary perjalanan. Agar mudah, gunakan template dari SPUN di sini.
Cara Apply eVisa Saudi Arabia
Masuk ke platform SPUN dan pilih layanan ‘eVisa Saudi Arabia’ atau cukup klik di sini.
Setelah memilih visa yang diinginkan, pilih ‘Beli’ dan lanjutkan proses pembayaran. Tersedia berbagai metode pembayaran, termasuk bank transfer, QRIS, kartu kredit internasional, dan lainnya.
Unggah semua dokumen yang dibutuhkan.
Pengajuan eVisa Saudi Arabia akan diproses selama kurang lebih 3-7 hari.
Setelah eVisa Saudi Arabia disetujui dan diterbitkan, kamu bisa dengan mudah mengunduh dokumen visa tersebut di akun SPUN milikmu.
Sumber gambar: Pixabay
Mana Alternatif Visa Turis Saudi Arabia yang Paling Cocok Buat Kamu?
Pilihan visa mana pun yang kamu ambil, semuanya memberikan kemudahan buat kamu yang ingin traveling ke Arab Saudi, baik untuk menjelajah budaya, religi, kuliner, atau sekadar transit. Kalau hanya singgah sebentar, Transit Visa sudah cukup. Kalau kamu punya visa AS atau visa Schengen, Visa on Arrival bisa jadi solusi cepat. Tapi kalau ingin lebih leluasa dan fleksibel, E-Visa adalah pilihan terbaik.
Baca juga: 9 Rekomendasi Wisata Kuliner Halal di Jepang: Mencicipi Kelezatan Halal di Negeri Sakura
Siap Apply Visa Turis Saudi Arabia? Gunakan SPUN untuk Pengalaman yang Lebih Mudah
Daripada ribet bolak-balik urus dokumen sendiri, kamu bisa langsung mengandalkan platform SPUN untuk apply eVisa ke Arab Saudi atau ke berbagai negara lainnya. Dengan layanan yang cepat, transparan, dan profesional dibantu tim ‘Visa Expert’ berpengalaman, proses aplikasi visa jadi jauh lebih nyaman.
Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan itinerary perjalanan-mu dan biarkan SPUN bantu wujudkan liburan impianmu ke Saudi Arabia.