Mengenal Visa Student Amerika, Perbedaan Visa F1 dan J1

*Per 29 Mei 2025, berdasarkan kebijakan terbaru dari pemerintah Amerika Serikat di bawah administrasi Donald Trump, proses pengajuan visa untuk kategori F, M, dan J (termasuk United States F1 Student Visa dan United States J1 Exchange Visitor Visa) sementara ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu, dan kami menyarankan untuk selalu memeriksa pembaruan resmi melalui situs kedutaan atau sumber pemerintah terkait sebelum mengajukan permohonan visa.


Saat merencanakan studi di Amerika Serikat, kamu pasti akan mendengar istilah "Visa Student Amerika" yang terbagi menjadi beberapa jenis. Di antara yang paling umum adalah Visa F1 dan Visa J1. Keduanya sering menjadi pilihan utama bagi mahasiswa internasional yang ingin menimba ilmu di negeri Paman Sam. Tapi, sebenarnya apa saja yang membedakan keduanya? Mari kita bahas lebih dalam agar kamu tidak salah langkah saat mempersiapkan rencana studimu.

Baca juga: Tips Wawancara Visa Amerika: Panduan Lengkap dan Praktis

Apa Itu Visa Student Amerika?  

Mengenal Visa Student Amerika, perbedaan antara Visa F1 dan J1 sangat penting bagi kamu yang berencana studi atau ikut program pertukaran ke Amerika Serikat. Visa student Amerika adalah jenis visa non-imigran untuk warga asing yang ingin belajar atau mengikuti pelatihan di AS. Dua visa Student Amerika paling umum adalah Visa F1 dan Visa J1, yang memiliki tujuan dan karakteristik berbeda. Yuk, pahami perbedaan Visa F1 dan Visa J1 untuk menentukan jenis visa Student Amerika mana yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Jenis dan cara apply visa student amerika

Sumber gambar: Freepik

Perbedaan Visa F1 dan J1

1. Tujuan Utama

  • Visa F1: Diperuntukkan bagi pelajar internasional yang menjalani studi penuh waktu di universitas, perguruan tinggi, sekolah menengah, atau lembaga akademik terakreditasi di Amerika.

  • Visa J1: Khusus bagi pelajar atau peserta program pendidikan lainnya (pertukaran pelajar, pelatihan profesional, riset, atau internship) yang disponsori oleh lembaga resmi seperti universitas, institusi riset, atau pemerintah suatu negara.

2. Fokus Program

  • Visa F1: Fokus hanya pada pendidikan formal akademis.

  • Visa J1: Fokus pada pelajar (peserta pendidikan formal) atau peserta pertukaran budaya serta pelatihan atau riset yang melibatkan sponsor resmi.

Baca juga: 4 Alasan & Penyebab Visa Amerika Ditolak Paling Umum

3. Jenis Program yang Dapat Diikuti

  • Visa F1: Cocok untuk program jangka panjang seperti gelar sarjana, master, atau kursus bahasa Inggris intensif di Amerika.

  • Visa J1: Digunakan untuk program pertukaran, summer school, trainee/magang, penelitian, serta program studi full-time dengan beasiswa internasional seperti LPDP dan Fulbright.  Selain itu, Beberapa program magang berbayar di Amerika hanya bisa diakses oleh pemegang Visa J1, terutama untuk program yang wajib memiliki sponsor resmi dari institusi tertentu.

5. Masa Berlaku Visa

  • Visa F1: Visa F1 umumnya memiliki masa berlaku hingga 5 tahun, yang memungkinkan pemegangnya untuk keluar-masuk Amerika Serikat beberapa kali selama masa berlaku visa, selama masih berstatus sebagai pelajar aktif.

  • Visa J1: Visa J1 biasanya memiliki masa berlaku sekitar 1 tahun. Jika program pertukaran berlangsung lebih dari satu tahun, pemegang visa tetap dapat tinggal secara legal di AS selama program masih berlangsung, selama tidak keluar dari wilayah AS. Jika masa visa habis, perpanjangan bisa dilakukan namun harus melakukan pendaftaran kembali di Indonesia.

Siapa yang Bisa Mendapatkan Mengenal Visa Student Amerika, Perbedaan Visa F1 dan J1?

Agar bisa mendapatkan Visa Student Amerika, Visa F1 dan J1, kamu perlu memenuhi syarat sesuai jenis program yang kamu ikuti.

Kamu bisa mengajukan Visa F1 jika:

  • Telah diterima di institusi akademik atau program bahasa Inggris yang terdaftar dalam SEVP (Student and Exchange Visitor Program).

  • Akan mengikuti studi penuh waktu.

  • Memiliki bukti keuangan untuk biaya studi dan hidup di AS.

  • Sudah mendapatkan Form I-20 dan terdaftar di sistem SEVIS.

Kamu bisa mengajukan Visa J1 jika:

  • Mengikuti program program studi full-time di institusi akademik, pertukaran budaya, internship, trainee, atau riset yang disponsori oleh lembaga resmi seperti universitas atau pemerintah.

  • Program kamu termasuk program beasiswa internasional seperti LPDP dan Fulbright.

  • Sudah mendapatkan DS-2019 Form dari sponsor J1 dan terdaftar di SEVIS.

Gunakan Visa F1 jika kamu ingin menjalani pendidikan formal penuh waktu di institusi akademis seperti universitas atau sekolah bahasa di AS. Pilih Visa J1 jika kamu mengikuti program pertukaran budaya, internship, trainee, riset, atau program studi akademik yang mendapatkan beasiswa seperti LPDP dan Fulbright yang memang menggunakan jalur J1.

Mengenal perbedaan Visa F1 dan J1 akan membantu kamu menentukan jalur visa yang paling sesuai dengan rencana studi atau karir mu di Amerika.

Sumber gambar: Freepik

Syarat Apply Visa Student Amerika, Visa F1 dan J1

Dokumen dan persyaratan untuk Visa F1 dan Visa J1 Amerika kurang lebih hampir serupa. Berikut persyaratan yang harus kamu penuhi untuk mengajukan Visa Student Amerika, Visa F1 dan J1

1. Paspor Aktif dan Valid

Pastikan kamu memiliki paspor yang masa berlakunya minimal enam bulan setelah tanggal kepulangan dari Amerika Serikat. Paspor juga harus memiliki minimal dua halaman kosong untuk visa dan cap imigrasi. Jangan lupa tanda tangani paspor di halaman terakhir pada kotak yang tersedia. Jika kamu memiliki paspor sebelumnya yang telah habis masa berlaku, lampirkan juga bersama paspor barumu. 

Jika masa berlaku paspor kurang dari enam bulan, segera lakukan perpanjangan melalui layanan online SPUN dengan klik tautan ini.

2. Dokumen Identitas (KTP, KK, & Akta Lahir)

Sertakan salinan KTP, Akta Kelahiran, dan Kartu Keluarga. 

3. Foto Resmi Terbaru (5 x 5 cm)

Kamu perlu menyiapkan foto terbaru berukuran 5 cm x 5 cm dengan latar belakang putih dan wajah menempati sekitar 70% area foto. Foto tidak boleh diedit, tanpa aksesoris, dan harus diambil dalam enam bulan terakhir agar sesuai dengan penampilan terkini. Pastikan foto ini juga belum pernah digunakan untuk aplikasi visa negara lain, termasuk Amerika.

Baca juga: 70+ Destinasi Negara Bebas Visa untuk Warga Indonesia: Liburan Ke Luar Negeri Tanpa Ribet!

4. Rekening Koran sebagai Bukti Keuangan

Tunjukkan bukti keuangan yang memadai dengan mengunggah rekening koran dari bank yang mencakup transaksi tiga bulan terakhir. Lampirkan juga surat referensi dari Bank yang menyatakan jumlah uang di dalam rekening. Pastikan rekening koran dan surat referensi dicap resmi (cap basah) oleh bank dan arus kas dalam rekening tampak aktif serta wajar. Hindari adanya setoran dalam jumlah besar yang mendadak agar tidak menimbulkan kecurigaan dari pihak Kedutaan.

Jika kamu pemohon visa J1 yang mengikuti program fully-funded seperti beasiswa LPDP, Fulbright, atau sponsor resmi lainnya, kamu tidak wajib melampirkan rekening koran pribadi. Cukup sertakan ‘Guarantee Letter’ dari sponsor yang menjelaskan secara rinci cakupan pendanaan yang diberikan selama masa program studi di AS.

5. Bukti Pembayaran SEVIS

Lakukan pembayaran SEVIS dan lampirkan bukti pembayaran SEVIS (SEVIS Payment Confirmation) sebagai bagian dari kelengkapan dokumen. Pembayaran SEVIS dapat dilakukan secara online melalui situs resmi di: https://fmjfee.com.

6. Surat Kuasa untuk Pengajuan Visa Student Amerika

Jika kamu mengajukan visa Student Amerika (Visa F1 dan Visa J1) melalui SPUN, kamu wajib melampirkan surat kuasa agar pihak SPUN dapat mengambil paspor setelah proses visa selesai. Surat ini memungkinkan kamu tidak perlu hadir langsung ke Kedutaan untuk mengambil paspor. Pastikan surat kuasa ditandatangani di atas materai. Template surat kuasa bisa kamu unduh di sini untuk mempermudah proses pengajuan.

7. Formulir I-20 untuk F1 dan Formulir DS-2019 untuk J1

  • Untuk pemohon visa F1, sertakan Certificate of Eligibility for Nonimmigrant (F-1) Student, atau Form I-20, yang diterbitkan oleh institusi pendidikan di AS dan telah ditandatangani oleh pihak sekolah serta siswa. Formulir ini merupakan bagian dari sistem SEVIS (Student and Exchange Visitor Information System) dan biasanya dikirim secara digital maupun fisik oleh kampus yang menerima.

  • Untuk pemohon visa J1, lampirkan Certificate of Eligibility for Exchange Visitor Status, atau Form DS-2019, yang juga diterbitkan oleh sponsor program, dan dalam banyak kasus juga diterbitkan kampus atau institusi tempat program pendidikan berlangsung. Formulir ini juga merupakan bagian dari sistem SEVIS dan harus ditandatangani oleh pemohon sebelum proses pengajuan visa.

Sumber gambar: Freepik

Cara Apply Visa Student Amerika (Visa F1 dan Visa J1)

Proses pengajuan Visa F1 dan Visa J1 memiliki tahapan yang serupa, meskipun dokumen yang diperlukan sedikit berbeda tergantung jenis visa yang kamu ajukan. Sebelum mengikuti cara apply visa Student Amerika lewat platform SPUN berikut, pertama-tama pastikan kamu telah diterima di institusi pendidikan (untuk pemegang Visa F1) atau telah diterima di program pendidikan serta mendapatkan sponsor dari lembaga yang berwenang (untuk pemegang Visa J1). 

Setelah diterima, kamu akan menerima dokumen penting sesuai jenis visa. Untuk pemohon Visa F1, kamu akan mendapatkan Formulir I-20 dari institusi pendidikan yang menerima kamu, sementara untuk Visa J1, kamu akan memperoleh Formulir DS-2019 dari institusi pendidikan dimana kamu mendapatkan program beasiswa. 

Selanjutnya lakukan pembayaran biaya SEVIS I-901, yang merupakan kewajiban sebelum kamu dapat melanjutkan ke tahap wawancara visa di Kedutaan atau Konsulat Amerika. Jika semua ini sudah kamu lakukan, berikut langkah-langkah selanjutnya untuk apply Visa Student Amerika yang bisa kamu ikuti.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Visa Schengen & Negara-negara yang Bisa Dikunjungi dengan Visa Schengen

1. Daftar atau Login ke Platform SPUN

Langkah pertama adalah membuat akun baru atau login ke akun SPUN yang sudah kamu miliki. Proses ini sangat cepat, hanya sekitar 2 menit, dan kamu sudah bisa mulai mengajukan visa student Amerika (F1 atau J1) secara online.

2. Pilih Kategori Visa Student

Setelah masuk ke platform SPUN, langsung menuju halaman Visa Amerika dan pilih kategori visa yang sesuai dengan status kamu, apakah visa pelajar F1 atau visa pertukaran J1. Isi seluruh data yang dibutuhkan, termasuk jumlah aplikasi visa yang akan diajukan, lalu klik ‘Buy Now’ untuk melanjutkan.

3. Selesaikan Pembayaran Layanan

Setelah memilih visa yang sesuai, kamu akan diminta melakukan pembayaran biaya layanan SPUN. Tersedia berbagai metode pembayaran yang praktis, seperti transfer bank, QRIS, dan kartu kredit internasional. Setelah pembayaran dikonfirmasi, tim SPUN akan langsung memproses pengajuan visa.

4. Lengkapi dan Unggah Dokumen yang Dibutuhkan

Ikuti panduan lengkap dari SPUN untuk melengkapi semua dokumen penting, seperti Form I-20 untuk F1 atau Form DS-2019 untuk J1, serta dokumen pendukung lainnya sesuai dengan jenis visa student yang kamu ajukan. Proses unggah dokumen ini biasanya memakan waktu sekitar 30-40 menit. Pastikan semua dokumen telah sesuai agar aplikasi tidak tertunda.

Untuk dokumen surat kuasa yang digunakan agar SPUN dapat mewakili pengambilan paspor di Kedutaan setelah visa selesai, kamu perlu mengirimkan dokumen fisiknya ke SPUN, lengkap dengan tanda tangan di atas materai.

5. Atur Jadwal Wawancara di Kedutaan atau Konsulat Amerika

Setelah dokumen kamu lengkap dan dikonfirmasi, tim SPUN akan membantu menjadwalkan wawancara visa di Kedutaan atau Konsulat Amerika terdekat. Harap diingat, secara umum waktu tunggu untuk interview untuk pengajuan aplikasi visa Amerika cukup lama, sekitar 3-4 minggu dari tanggal pengecekan slot. Disarankan untuk memulai proses ini minimal 2-3 bulan sebelum keberangkatan agar rencana studimu berjalan lancar.

6. Hadiri Wawancara Visa di Kedutaan atau Konsulat

Datanglah ke Kedutaan atau Konsulat Amerika sesuai dengan jadwal wawancara yang sudah ditentukan. Dalam sesi ini, kamu akan diminta menjelaskan tujuan studi atau program pertukaran kamu di Amerika, serta menyerahkan dokumen asli seperti Form I-20/DS-2019, bukti keuangan, dan paspor. Keputusan visa biasanya diberikan langsung di akhir wawancara. Jika kamu menerima lembaran putih, itu artinya visa kamu disetujui.

Tips Sukses Wawancara:

  • Pastikan membawa semua dokumen asli, termasuk surat penerimaan dari universitas atau sponsor program, serta bukti pembayaran SEVIS.

  • Jawab setiap pertanyaan dengan jujur dan yakin.

  • Pastikan jawaban kamu konsisten dengan dokumen yang telah diajukan sebelumnya.

7. Pengambilan Paspor dengan Visa Student

Setelah visa disetujui, SPUN akan segera menghubungi kamu dan mengatur proses pengambilan serta pengiriman paspor yang sudah ditempeli visa F1 atau J1. Biasanya paspor sudah bisa kamu terima dalam 5-7 hari kerja setelah wawancara selesai.

Banyak pelajar internasional yang kadang keliru memilih jenis visa karena kurang memahami tujuan program yang akan diikuti. Dengan mengenal Visa Student Amerika, perbedaan Visa F1 dan J1, kamu akan lebih siap dan terarah, apakah lebih cocok melanjutkan studi penuh waktu di universitas atau menjalani program magang profesional yang disponsori.

Kini, kamu bisa mengajukan Visa F1 dan Visa J1 secara online melalui platform SPUN yang menyediakan layanan pengurusan visa ke Amerika dengan proses yang efisien dan terpercaya. SPUN akan membantu kamu mulai dari persiapan dokumen hingga pengajuan visa ke Kedutaan Besar AS dan rencana studi ke Amerika-mu jadi jauh lebih nyaman dan praktis!

Next
Next

Syarat dan Cara Perpanjang Visa Amerika Serikat (B1/B2) Tanpa Wawancara