Apa itu Japan Visa Waiver (JAVES) & Cara Apply Visa Jepang 100% Online: Panduan Lengkap untuk Pemegang E-Paspor
Kalau kamu punya rencana liburan ke Jepang, pasti tahu bahwa salah satu hal yang membuat repot adalah urusan visa. Untungnya, pemerintah Jepang memberikan kemudahan bagi pemegang e-paspor Indonesia lewat program yang disebut Japan Visa Waiver (JAVES). Dengan registrasi ini, kamu bisa masuk Jepang tanpa perlu visa formal, asalkan memenuhi syarat tertentu.
Namun, apa itu Japan Visa Waiver (JAVES)? Apa yang membuatnya berbeda dengan visa turis Jepang reguler serta bagaimana kamu bisa mendapatkannya? Simak panduan lengkap cara apply visa Jepang 100% online tanpa perlu keluar rumah berikut ini!
Baca juga: Rekomendasi Itinerary Jepang 7 Hari 6 Malam: Jelajahi Jepang dari Tokyo hingga Kyoto
Apa itu JAVES (Japan Visa Waiver)?
JAVES adalah singkatan dari Japan Visa Exemption System atau sering juga disebut Japan Visa Waiver. Sistem ini dibuat oleh pemerintah Jepang untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan dari negara tertentu, termasuk Indonesia, yang sudah memiliki e-paspor (paspor elektronik dengan chip biometrik).
Dengan JAVES, kamu tidak perlu mengajukan visa konvensional. Cukup melakukan registrasi pra-keberangkatan secara online, lalu kamu bisa masuk ke Jepang untuk kunjungan singkat.
Fakta penting tentang JAVES:
Berlaku khusus untuk pemegang e-paspor Indonesia.
Masa tinggal di Jepang: maksimal 15 hari per kunjungan.
Masa berlaku registrasi: 3 tahun atau hingga paspor habis masa berlakunya, tergantung mana yang terlebih dulu.
Apa bedanya dengan Visa Turis Jepang reguler?
JAVES hanya berlaku bagi pemegang e-paspor, dengan proses super simpel karena cukup registrasi online tanpa perlu datang langsung ke Kedutaan Jepang. Masa tinggal maksimal 15 hari per kunjungan, dan registrasi berlaku hingga 3 tahun (atau sampai paspor habis masa berlakunya). Selama periode ini, kamu bisa masuk Jepang berkali-kali tanpa perlu registrasi ulang alias multiple entry.
Sedangkan untuk visa turis Jepang reguler, pemohon perlu melakukan pengajuan (application submission) di Kedutaan atau Japan Visa Application Center. Namun, proses ini bisa diwakilkan oleh agen terdaftar, sehingga kamu tidak selalu harus hadir langsung.
Keuntungan Apply JAVES vs Visa Turis Reguler Jepang
Proses 100% online, tanpa perlu datang ke Kedutaan atau Visa Center.
Tidak ada biaya visa (gratis).
Dokumen yang dibutuhkan jauh lebih sederhana.
Berlaku multiple entry selama 3 tahun, sementara visa reguler umumnya hanya single entry (harus apply lagi setiap kali ingin berangkat).
Namun jika menggunakan JAVES, masa tinggalmu selama berkunjung maksimal hanya 15 hari per kunjungan lebih singkat dari visa Turis Jepang reguler yang memiliki masa tinggal hingga 30 hari per kunjungan. Jadi, kalau kamu tidak punya e-paspor atau berencana tinggal di Jepang lebih dari 15 hari, maka kamu perlu mengajukan Visa Turis Jepang reguler sebagai alternatif.
Siapa saja yang bisa menggunakan Japan Visa Waiver?
Tidak semua orang bisa menggunakan JAVES. Berikut adalah syarat utamanya:
1. Warga Negara Indonesia dengan e-paspor
Pastikan paspor kamu adalah e-paspor resmi yang memiliki simbol chip biometrik di sampul depan.
Kalau masih pakai paspor biasa, kamu tidak bisa menggunakan JAVES dan harus mengajukan visa biasa.
2. Tujuan perjalanan singkat (short-term stay)
Wisata, kunjungan keluarga atau teman, menghadiri acara singkat, atau perjalanan bisnis jangka pendek.
JAVES tidak berlaku untuk kegiatan jangka panjang seperti bekerja, kuliah, atau tinggal lebih dari 15 hari.
Dengan memenuhi syarat ini, kamu sudah masuk dalam kategori eligible untuk mengajukan Japan Visa Waiver (JAVES). Belum punya e-paspor? Tak perlu repot karena di SPUN tersedia layanan bundling pembuatan e-paspor sekaligus pengajuan JAVES, jadi proses pengajuanmu jadi lebih praktis dan cepat.
Tips Agar Aplikasi JAVES Tidak Ditolak
Walaupun proses pengajuan Japan Visa Waiver sangatlah mudah, bukan berarti semua aplikasi langsung otomatis disetujui. Faktanya, masih ada kasus aplikasi yang ditolak. Biasanya penyebabnya:
Dokumen yang diunggah tidak lengkap atau salah format.
Data di formulir aplikasi tidak teliti (typo atau tidak sesuai paspor).
Pemohon tidak mengikuti instruksi sesuai standar Kedutaan Jepang.
Kenapa bisa ditolak? Karena meski prosesnya online, aplikasi JAVES tetap akan dicek terlebih dahulu oleh pihak Kedutaan Jepang sebelum disetujui. Jadi kalau ada dokumen yang keliru, hasilnya bisa langsung ditolak.
Solusinya? Kamu bisa gunakan layanan SPUN, yang akan membantu memeriksa dan memastikan dokumenmu sudah benar sebelum pengajuan. Dengan begitu, peluang aplikasi disetujui jadi jauh lebih tinggi.
Cara Apply JAVES (Japan Visa Waiver)
Mengajukan Japan Visa Waiver (JAVES) sekarang jauh lebih mudah dan praktis lewat SPUN. Kamu tidak perlu ribet bolak-balik ke Kedutaan Jepang, karena semua proses bisa dilakukan secara online dengan aman dan cepat. Berikut panduan lengkapnya:
Syarat Apply Visa Waiver Jepang (JAVES)
Sebelum mulai apply, pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen berikut:
1. Salinan Halaman Biodata Paspor Elektronik (E-paspor)
Paspor elektronik harus masih berlaku minimal 6 bulan dan memiliki chip digital berisi data biometrik.
2. Salinan Sampul E-paspor
Pastikan sampul menampilkan tulisan “PASSPORT”, nama negara penerbit, simbol negara, dan simbol biometrik.
3. Salinan Halaman Catatan Pengesahan Paspor
Halaman ini wajib disertakan meski kosong. Lokasinya di halaman ke-4 dan 5 e-paspor, atau halaman ke-2 dan 3 untuk tipe polikarbonat.
Langkah Apply Japan Visa Waiver via SPUN
1. Registrasi/Masuk ke Akun SPUN
Buat akun baru atau login ke akun SPUN untuk memulai proses pengajuan.
2. Pilih Produk Visa Waiver Jepang
Masuk ke halaman Visa Waiver Jepang, pilih jenis visa yang dibutuhkan, lalu isi data yang diminta termasuk jumlah visa. Klik ‘Buy Now’ untuk lanjut.
Jika kamu belum memiliki e-paspor, SPUN juga menyediakan opsi bundle pembuatan e-paspor agar proses jadi lebih mudah.
3. Lakukan Pembayaran Online
SPUN mendukung lebih dari 10 metode pembayaran, mulai dari bank transfer, QRIS, kartu kredit internasional, hingga e-wallet populer.
4. Unggah Dokumen yang Dibutuhkan
Upload semua dokumen sesuai panduan. Tim SPUN akan memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen untuk meminimalisir risiko penolakan.
5. Proses Aplikasi (2-4 Hari Kerja)
Setelah dokumen diverifikasi, SPUN akan meneruskan aplikasi ke pihak Kedutaan Jepang. Proses ini biasanya memakan waktu 2-4 hari kerja.
6. Unduh Visa Waiver Jepang di Akun SPUN
Jika disetujui, kamu bisa langsung mengunduh dokumen Visa Waiver Jepang dalam bentuk PDF melalui akun SPUN. Dokumen ini akan kamu tunjukkan secara digital di imigrasi Jepang saat tiba.
Baca juga: Tak Cuma Tokyo, Ini 9 Destinasi Kota di Jepang Populer Lainnya
Tips & Trik Agar Aplikasi JAVES Disetujui
Beberapa tips penting agar proses kamu lancar dan minim risiko ditolak:
Pastikan nama sesuai persis dengan paspor (cek spasi, huruf besar, dan tanda baca).
Scan dokumen dengan resolusi jelas, jangan upload file buram atau terpotong.
Ajukan minimal 2-3 minggu sebelum keberangkatan, jangan tunggu mepet.
Hindari kesalahan dokumen sekecil apa pun.
Jika ragu, gunakan SPUN agar dokumenmu diverifikasi dulu oleh tim visa expert SPUN, sehingga peluang disetujui jauh lebih besar.
Kesimpulan
Kalau kamu pemegang e-paspor Indonesia dan mau liburan singkat ke Jepang, Japan Visa Waiver (JAVES) adalah solusi terbaik. Prosesnya lebih cepat, 100% online tanpa perlu keluar rumah dan berlaku hingga 3 tahun. Tapi tetap ada risiko aplikasi ditolak kalau dokumenmu tidak sesuai.
Kalau kamu ingin proses lebih aman dan minim risiko, jangan ragu untuk apply lewat SPUN. Selain JAVES, SPUN juga bisa bantu kamu mengurus aplikasi visa ke berbagai destinasi negara populer lainnya, seperti visa Korea Selatan, visa Schengen, hingga visa Amerika Serikat ataupun visa Australia . Jadi, kalau rencana jalan-jalanmu bukan cuma ke Jepang, platform ini bisa jadi solusi all-in-one untuk urusan visa.