Negara yang Bisa Dikunjungi Tanpa Visa dengan Visa Amerika Serikat (B1/B2)
Kalau kamu sudah berhasil mengantongi visa Amerika Serikat B1/B2, jangan buru-buru berpikir bahwa visa Amerika Serikat hanya berlaku untuk liburan ke New York, Los Angeles atau negara-negara bagian Amerika Serikat lainnya saja. Nyatanya, ada banyak negara yang bisa dikunjungi dengan visa AS tanpa harus repot mengurus visa baru. Inilah salah satu benefit punya visa Amerika yang jarang disadari: visa ini bisa jadi “kunci emas” untuk menjelajah berbagai destinasi dunia.
Baca juga: Tips Wawancara Visa Amerika: Panduan Lengkap dan Praktis
Kenapa Visa Amerika Itu Istimewa?
Memiliki visa US B1/B2 berarti kamu sudah lolos proses seleksi yang ketat dari kedutaan Amerika. Bagi banyak negara lain, ini menjadi semacam “jaminan kredibilitas” bahwa kamu adalah traveler yang layak dipercaya. Hasilnya, mereka membuka akses lebih mudah, mulai dari bebas visa, visa on arrival, sampai eVisa dengan proses cepat.
Buat kamu yang doyan traveling lintas benua, inilah keuntungan besar: kamu bisa merancang itinerary fleksibel dengan tambahan destinasi tanpa harus melewati proses panjang pengajuan visa satu per satu.
Sumber gambar: Freepik
Daftar Negara yang Bisa Dikunjungi dengan Visa Amerika Serikat B1/B2
Berikut daftar negara yang menerima visa B1/B2 AS aktif (masih berlaku) sebagai akses masuk WNI beserta lama tinggalnya. Daftar negara yang bisa dikunjungi dengan visa Amerika Serikat ini sangat penting jika kamu ingin memanfaatkan visa US secara maksimal.
| Negara | Kawasan | Akses | Lama Tinggal |
|---|---|---|---|
| Meksiko | Amerika Utara | Bebas Visa Kunjungan | 30 hari |
| Costa Rica | Amerika Tengah | Bebas Visa Kunjungan | 30 hari |
| Panama | Amerika Tengah | Bebas Visa Kunjungan (selama Visa B1/B2 sudah pernah digunakan untuk mengunjungi Amerika setidaknya sekali) |
30 hari |
| Belize | Amerika Tengah | Bebas Visa Kunjungan | 30 hari |
| Dominican Republic | Karibia | Bebas Visa Kunjungan | 30 hari |
| Puerto Rico | Karibia | Bebas Visa Kunjungan | 6 bulan |
| Antigua & Barbuda | Karibia | Bebas Visa Kunjungan | 30 hari |
| Argentina | Amerika Selatan | Bisa digunakan sebagai persyaratan apply Electronic Travel Authorization (ETA) Argentina | 90 hari |
| Guam | Pasifik | Bebas Visa Kunjungan | 6 bulan |
| Korea Selatan | Asia Timur | Bebas Visa Transit selama tujuan akhir ke Amerika Serikat | Hingga 30 hari (Transit dari/ke AS) |
| Taiwan | Asia Timur | Dapat digunakan untuk persyaratan mendaftar Taiwan Travel Authorization Certificate (TAC) *dapat menggunakan visa B1/B2 AS aktif atau sudah tidak aktif selama masa kadaluarsa masih di bawah 10 tahun |
14 hari untuk setiap kunjungan |
| Saudi Arabia | Timur Tengah | Dapat digunakan untuk mengajukan e-Visa atau Visa on Arrival (VoA) di bandara (selama Visa B1/B2 sudah pernah digunakan masuk ke Amerika setidaknya sekali) |
Hingga 90 hari (sesuai ketentuan e-Visa / VOA) |
| Georgia | Eropa | Bebas Visa Kunjungan | 90 hari |
| Montenegro | Eropa | Bebas Visa Kunjungan | 30 hari |
| Bosnia & Herzegovina | Eropa | Bebas Visa Kunjungan | 30 hari |
| North Macedonia | Eropa | Bebas Visa Kunjungan untuk pemegang Visa Amerika Serikat (B1/B2) *saat ini, kebijakan ini hanya hingga Desember 2025 |
15 hari |
*Kebijakan Visa setiap negara bisa saja berubah, pastikan untuk selalu pantau informasi terbaru mengenai kebijakan Visa melalui situs resmi imigrasi masing-masing negara sebelum merencanakan itinerary.
Baca juga: 4 Alasan & Penyebab Visa Amerika Ditolak Paling Umum
Inspirasi dan Panduan Travel ke Berbagai Negara dengan Visa Amerika Serikat
Amerika Tengah & Karibia - Surga Tropis Tersembunyi
Bayangkan berjalan di pantai pasir putih Costa Rica, menjelajahi kanal alam Panama, atau menikmati suasana pulau tropis di Antigua & Barbuda. Kawasan Amerika Tengah & Karibia menawarkan pengalaman island getaway yang hangat, lengkap dengan laut biru, budaya Karibia yang meriah, dan kuliner laut segar.
Dengan Visa AS (B1/B2) yang masih berlaku, kamu bisa masuk ke negara-negara seperti Costa Rica, Panama, Belize, Dominican Republic, Puerto Rico, hingga Antigua & Barbuda tanpa perlu mengajukan visa tambahan. Cukup tunjukkan paspor, tiket pulang, dan Visa Amerika Serikat-mu di imigrasi.
Costa Rica | Sumber gambar: Getty Images
Amerika Selatan - Latin Escapes
Ingin merasakan energi Amerika Latin tanpa repot urus visa baru? Argentina memberikan akses lebih mudah bagi pemegang Visa Amerika melalui sistem Electronic Travel Authorization (ETA). Dari keindahan kota Buenos Aires yang penuh tango, hingga bentang alam Patagonia yang dramatis, Amerika Selatan menjadi destinasi ideal untuk traveler yang mencari kombinasi budaya, alam, dan kuliner otentik. Visa AS yang kamu miliki bisa menjadi “jalan pintas” menuju salah satu negara terbesar dan paling ikonik di Amerika Selatan ini.
Argentina | Sumber gambar: Unsplash
Eropa Timur - Pengalaman Eropa Tanpa Visa Schengen
Tak perlu Visa Schengen untuk menikmati keindahan Eropa Timur. Negara-negara seperti Georgia, Montenegro, Bosnia & Herzegovina, dan North Macedonia membuka pintu masuk bagi pemegang Visa Amerika B1/B2. Dari kota tua berarsitektur klasik di Balkan, panorama pegunungan Kaukasus di Georgia, hingga kafe historis di kota-kota kecil Eropa, kawasan ini cocok untuk pencari pengalaman Eropa alternatif. Biaya hidup lebih terjangkau, budaya unik, dan proses imigrasi yang lebih mudah menjadikannya pilihan menarik untuk eksplorasi pertama menuju benua biru.
Baca juga: 70+ Destinasi Negara Bebas Visa untuk Warga Indonesia: Liburan Ke Luar Negeri Tanpa Ribet!
Tips Mengoptimalkan Visa Amerika Saat Traveling
1. Pastikan masa berlaku visa AS masih panjang
Sebelum bepergian, pastikan Visa B1/B2 Amerika Serikat milikmu masih berlaku minimal 6 bulan, karena banyak negara mensyaratkan hal tersebut. Selain itu, cek juga apakah negara tujuan mensyaratkan visa AS yang sudah pernah digunakan masuk ke Amerika Serikat. Beberapa negara seperti Panama dan Saudi Arabia hanya menerima Visa AS yang aktif dan sudah ada cap masuk AS sebelumnya. Jadi, lakukan pengecekan sejak awal agar tidak terkendala di imigrasi.
2. Bawa dokumen lengkap
Selain paspor dan visa AS asli, siapkan juga tiket pulang-pergi, bukti akomodasi, serta bukti keuangan (misalnya kartu kredit atau rekening koran). Dokumen-dokumen ini bisa memperlancar proses imigrasi.
3. Cek regulasi terbaru
Aturan bisa berubah kapan saja. Misalnya, ada negara yang tadinya bebas masuk dengan visa AS, tapi kemudian menambahkan syarat registrasi online. Selalu cek di situs imigrasi resmi atau website kedutaan negara tujuan.
4. Cek Persyaratan Tambahan seperti e-Arrival Card atau Registrasi Online
Meskipun negara tersebut membebaskan visa bagi pemegang Visa Amerika Serikat (B1/B2), beberapa tetap mewajibkan proses tambahan seperti e-arrival card, registrasi online, atau pre-entry form. Dengan menyiapkan ini sebelum terbang, kamu bisa menghemat waktu saat tiba di bandara dan menghindari antrian panjang imigrasi. Jadi, selalu cek aturan masuk terbaru agar perjalanan tetap lancar.
5. Ajukan lewat SPUN untuk mempermudah proses
Kalau kamu belum punya visa AS, ajukan secara mudah lewat SPUN. Prosesnya jadi lebih simple karena dibantu langsung oleh tim visa expert yang bisa memandu dari persiapan dokumen hingga wawancara di kedutaan. Dengan begitu, peluang visa Amerika Serikat jadi disetujui juga lebih tinggi.
Eksplorasi lebih Banyak Destinasi dengan Visa Amerika Serikat bersama SPUN
Punya visa Amerika Serikat bukan cuma tiket masuk ke AS, tapi juga jalan pintas untuk menjelajah berbagai negara lain di Amerika, Eropa, Asia, hingga Afrika. Dengan sekali aplikasi, kamu bisa hemat waktu dan tenaga karena banyak negara percaya pada proses ketat yang sudah kamu lewati saat mendapatkan visa US.
Kalau kamu belum punya visa Amerika, atau ingin mengurus aplikasi visa ke negara lain dengan cara yang lebih simpel dan aman, kamu bisa pakai SPUN. Lewat platform ini, proses aplikasi jadi lebih terstruktur dan efisien. Coba cek langsung produk Visa Amerika Serikat di SPUN.
Dengan satu visa, pintu menuju puluhan negara terbuka. Jadi, sudah siap memanfaatkan benefit punya visa AS untuk keliling dunia?