Panduan Menjelajahi Ibu Kota Spanyol, Madrid: Surga Sejarah, Kuliner, dan Budaya

Jika kamu sedang mencari destinasi Eropa yang kaya budaya, penuh warna, dan punya kehidupan kota yang semarak, maka ibukota Spanyol, Madrid, adalah jawabannya. Terletak di jantung Semenanjung Iberia, ibu kota Spanyol ini memikat siapa saja yang datang dengan pesonanya yang unik: perpaduan elegansi klasik dan semangat urban yang modern.

Baca juga: Cara & Syarat Apply Visa Schengen: Panduan Lengkap untuk Perjalanan ke Eropa

Sekilas Tentang Ibu Kota Spanyol, Madrid

Madrid adalah ibukota Spanyol sekaligus kota terbesar di negara ini, terletak di tengah-tengah Semenanjung Iberia. Dikenal dengan langit birunya yang hampir selalu cerah, suasana kota yang hidup, dan arsitektur yang memukau, Madrid menjadi salah satu destinasi wisata paling menarik di Eropa. 

Sebagai pusat politik, ekonomi, dan budaya Spanyol, ibu kota Spanyol ini menawarkan pengalaman yang lengkap: mulai dari warisan sejarah yang terjaga di istana dan museum kelas dunia, hingga kehidupan malam yang dinamis dan kuliner autentik khas Mediterania. Selain itu, lokasinya yang strategis menjadikan Madrid sebagai titik awal yang ideal untuk menjelajahi berbagai kota di Spanyol lainnya.

Rekomendasi Tempat Wisata Wajib di Ibukota Spanyol

1. Museo del Prado

Wisata di Madrid - Museo del Prado

Sumber gambar: Wikimedia

Museo del Prado adalah lambang kejayaan seni klasik Eropa, dan menjadi salah satu museum seni paling bergengsi di dunia. Koleksi permanennya menampilkan mahakarya dari Velázquez, Goya, El Greco, Rubens, dan banyak seniman dari era Renaissance hingga Barok. Bangunan museumnya sendiri berarsitektur neoklasik dan berdiri megah di tengah Madrid.

2. Royal Palace of Madrid (Palacio Real)

Wisata di Madrid - Royal Palace of Madrid

Sumber gambar: Pixabay

Sebagai istana terbesar di Eropa Barat, Palacio Real merupakan simbol kekuasaan monarki Spanyol. Meski tidak lagi menjadi kediaman resmi raja, bangunan ini digunakan untuk acara kenegaraan dan terbuka untuk publik. Di dalamnya, kamu akan menemukan aula singgasana, koleksi baju zirah kuno, dan lukisan karya Caravaggio serta Giordano.

  • Jam buka: 10.00 – 18.00 (Okt–Mar), 10.00 – 20.00 (Apr–Sep)

  • Tiket masuk: mulai dari €49,90 (dapat dibeli melalui situs Palacio Real Tickes)

3. Puerta del Sol & Plaza Mayor

Wisata di Madrid - Puerta del Sol

Sumber gambar: Pixabay

Dua alun-alun paling legendaris di ibu kota Spanyol ini menjadi titik awal eksplorasi kota. Puerta del Sol adalah pusat simbolis Spanyol, tempat berdirinya “Kilometer Zero” dan patung beruang dengan pohon stroberi, ikon kota Madrid. Tak jauh dari situ, Plaza Mayor menghadirkan suasana kolonial dengan bangunan bata merah, arkade elegan, dan patung Raja Felipe III di tengahnya.

  • Jam buka: 24 jam.

  • Biaya masuk: Gratis

4. Parque del Buen Retiro

Sumber gambar: Unsplash

Lebih dari sekadar taman kota, Retiro Park dulunya merupakan taman pribadi kerajaan. Kini, taman seluas 125 hektar ini menjadi ruang publik yang hijau, tenang, dan romantis. Daya tariknya mencakup danau buatan untuk mendayung, pohon-pohon rindang, patung-patung klasik, serta Crystal Palace—sebuah paviliun kaca elegan yang sering menggelar pameran seni.

  • Jam buka: 06.00 – 22.00 (Okt–Mar), 06.00 – 24.00 (Apr–Sep)

  • Tiket masuk: Gratis untuk taman dan area danau

5. Museo Reina Sofía

Wisata di Madrid - Museo Reina Sofía

Sumber gambar: Wikimedia

Museo Reina Sofía adalah pusat seni kontemporer dan modern, menampilkan karya-karya revolusioner yang membentuk lanskap budaya Spanyol abad ke-20. Lukisan paling terkenal di sini adalah Guernica karya Pablo Picasso, simbol anti-perang yang sangat menggugah. Selain Picasso, karya Joan Miró dan Salvador Dalí juga dipamerkan di museum ini.

6. Gran Vía

Wisata di Madrid - Gran Via

Sumber gambar: Pixabay

Jalur paling ikonik dan sibuk di ibukota Spanyol, Gran Vía disebut-sebut sebagai jantung perbelanjaan dan hiburan kota. Di sinilah kamu bisa menemukan bioskop bergaya art deco, teater musikal (termasuk versi Spanyol dari The Lion King), butik busana internasional, hingga rooftop bar dengaGran Vían panorama kota. Saat malam hari, lampu-lampu Gran Vía menghadirkan nuansa seperti Times Square versi Madrid.

7. Santiago Bernabéu Stadium

stadion terbesar di eropa - Santiago Bernabéu Stadium

Sumber gambar: Pixabay

Bagi pecinta sepak bola, kunjungan ke stadion legendaris Real Madrid ini bukan sekadar wisata, melainkan pengalaman emosional. Tur stadion mencakup lorong pemain, ruang ganti, bangku cadangan, museum trofi, hingga area VIP. Salah satu stadion terbesar di Eropa ini menjadi ikon kota Madrid wajib untuk masuk itinerary perjalanan-mu di Spanyol.

Panduan Cara ke Madrid

Madrid sangat mudah diakses dari berbagai penjuru dunia. Berikut beberapa opsi terbaik untuk menuju ibukota Spanyol:

1. Melalui Udara (Pesawat)

Madrid-Barajas Adolfo Suárez International Airport (MAD) adalah salah satu bandara terbesar di Eropa. Banyak maskapai besar seperti Qatar Airways, Emirates, Turkish Airlines, hingga maskapai Eropa seperti Lufthansa dan Iberia memiliki penerbangan langsung ke sini.

  • Dari Jakarta atau Bali: Transit di Doha/Istanbul/Dubai → Madrid

  • Dari kota-kota Eropa lainnya: Banyak pilihan penerbangan hemat dengan maskapai berbiaya rendah (low-cost carrier/LCC) seperti Ryanair atau easyJet.

2. Melalui Kereta Cepat (AVE)

Jika kamu sudah berada di Eropa, naik kereta cepat AVE adalah pilihan nyaman. Jalur dari Barcelona ke Madrid hanya memakan waktu sekitar 2,5 jam.

Baca juga: 15 Kota di Eropa Terpopuler untuk Liburan: Panduan Lengkap Destinasi Favorit Wisatawan

Panduan Transportasi Publik di Madrid

Salah satu kelebihan besar Madrid sebagai ibukota Spanyol adalah sistem transportasi publiknya yang efisien, luas, dan mudah digunakan.

1. Metro Madrid

Jaringan metro Madrid terdiri dari 12 jalur utama dan melayani lebih dari 300 stasiun. Hampir semua destinasi wisata utama bisa dijangkau lewat metro.

  • Jam operasional: 06.00 – 01.30

  • Harga tiket: Sekitar €1,50 – €2,00 per perjalanan, tergantung zona

2. EMT Bus

Bus kota dioperasikan oleh EMT dan sangat andal untuk rute-rute yang tidak dilalui metro. Bus malam juga tersedia untuk mobilitas setelah tengah malam.

3. Cercanías (Commuter Train)

Untuk perjalanan ke pinggiran kota atau day-trip ke kota sekitar (Toledo, Segovia, dan lainnya), kereta komuter Cercanías sangat ideal.

4. Madrid Travel Pass

Buat turis, beli Tourist Travel Pass yang memungkinkan naik semua jenis transportasi publik selama 1, 3, 5, atau 7 hari. Lebih hemat dan praktis! Untuk bisa mendapatkan Travel Pass ini, kamu bisa langsung kunjungi situs resmi Madrid Travel Pass di sini.

Pembayaran Transportasi Publik dengan Kartu Tap di Madrid (Tap & Go)

Jika kamu ingin bepergian dengan praktis di Madrid, sebagian besar moda transportasi publik kini sudah mendukung pembayaran dengan kartu bank berlogo contactless (Visa, Mastercard, AmEx) atau mobile wallet seperti Google Pay dan Apple Pay. Saat ini:

  • Bus EMT (kota) dan Bus Aeropuerto Express sudah bisa dibayar langsung dengan tap kartu atau ponsel.

  • Bus Interurbanos (luar kota) baru saja mendukung sistem tap mulai 1 Juli 2025.

  • Metro Madrid belum mendukung pembayaran tap, namun fitur ini direncanakan akan tersedia mulai 2026.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung ke Ibu Kota Spanyol

Musim semi (April–Juni) dan awal musim gugur (September–Oktober) adalah waktu terbaik untuk menjelajahi ibukota Spanyol, Madrid. Di bulan-bulan ini, cuaca terasa nyaman—hangat namun tidak menyengat, dengan suhu rata-rata berkisar antara 18°C hingga 25°C. Langit cerah, angin sejuk, dan kota tampak lebih hidup dengan berbagai acara budaya yang digelar secara rutin.

Baca juga: 4 Musim di Eropa: Waktu & Negara Destinasi Terbaik

Yang membuat periode ini semakin menarik adalah keberadaan sejumlah festival lokal yang meriah dan sarat tradisi, seperti:

Fiestas de San Isidro (Mei)

Festival terbesar dan paling penting di Madrid, digelar setiap tahun pada pertengahan Mei untuk menghormati santo pelindung kota, San Isidro Labrador. Festival ini dipusatkan di Parque de San Isidro dan area sekitar Plaza Mayor. Selama beberapa hari, kamu bisa menikmati parade kostum tradisional chulapo, pertunjukan musik flamenco, konser terbuka, hingga pertunjukan tari dan pasar kuliner khas Madrid.

Festival de Otoño (September–Oktober) 

Diselenggarakan di berbagai teater dan pusat budaya seperti Teatros del Canal, festival ini adalah ajang seni pertunjukan berskala internasional. Kamu bisa menyaksikan produksi kontemporer dalam teater, tari modern, pertunjukan eksperimental, dan pertunjukan musik dari seniman lokal maupun mancanegara.

Noche en Blanco (biasanya akhir September)

Malam di mana Madrid tidak tidur! Galeri, museum, dan bangunan publik di seluruh ibu kota Spanyol buka hingga larut malam, sering kali dengan tiket masuk gratis. Acara ini menghadirkan instalasi seni cahaya, pertunjukan jalanan, dan atmosfer kota yang berubah menjadi panggung terbuka raksasa.

Siap Menjelajahi Kota di Spanyol yang Paling Ikonik?

Madrid adalah kota yang akan membuat kamu jatuh cinta pada energi khas Eropa Selatan. Sebagai ibukota Spanyol, kota ini tak hanya menyimpan sejarah dan keindahan arsitektur, tapi juga semangat hidup yang terasa dalam tiap langkah. Dari museum megah hingga pasar jalanan, dari istana kerajaan hingga stadion bola, ibu kota Spanyol ini punya semuanya.

Kalau kamu mulai tertarik menjelajahi kota di Spanyol ini secara langsung, pastikan untuk mengurus visa Schengen Spanyol sebelum keberangkatan. Dengan visa ini, tak hanya menjelajahi Spanyol, tapi juga ke 29 negara lainnya dalam wilayah Schengen! Termasuk Belanda, Jerman, Perancis, hingga Swiss! Kini kamu bisa mengajukan visa dengan lebih mudah, cepat, dan aman lewat platform SPUN. Tak hanya untuk ke Spanyol, SPUN juga melayani permohonan visa ke berbagai negara lainnya.

Selamat memulai petualangan tak terlupakan di ibukota Spanyol yang penuh kejutan dan inspirasi ini bersama SPUN!

Previous
Previous

Destinasi Wisata Kuliner di Spanyol: 10 Makanan Spanyol yang Wajib Kamu Coba!

Next
Next

Panduan Menjelajahi Zurich, Swiss: Surga Modern di Jantung Eropa