Wisata Kuliner di Prancis: 10 Makanan Khas Prancis Rasa, Cerita, dan Gaya Hidup

Prancis bukan hanya tentang Menara Eiffel, mode, atau arsitektur klasiknya. Negeri ini juga dikenal sebagai surga gastronomi dunia, tempat di mana makan bukan sekadar kebutuhan, tetapi bagian dari seni dan budaya. Jika kamu tertarik untuk menjelajahi dunia kuliner dengan cita rasa yang kaya, teknik memasak yang elegan, dan estetika penyajian yang memikat, maka wisata kuliner makanan khas Prancis adalah pengalaman yang wajib masuk dalam bucket list kamu.

Lewat ulasan kali ini, kamu akan menemukan beragam jenis makanan Prancis yang wajib dicicipi, alasan kenapa makanan dari negeri ini begitu mendunia, serta tips praktis agar kamu bisa menikmatinya seperti orang lokal. Mari kita mulai perjalanan rasa ini!

Baca juga: 15 Kota di Eropa Terpopuler untuk Liburan: Panduan Lengkap Destinasi Favorit Wisatawan

Mengapa Makanan Khas Prancis Jadi Ikon Dunia?

Makanan khas Prancis telah membentuk standar kuliner global selama berabad-abad. Dari teknik memasak, standar restoran berbintang Michelin, hingga gaya penyajian fine dining, semuanya berakar dari tradisi kuliner Prancis.

Beberapa alasan mengapa makanan Prancis begitu dihormati:

• Teknik yang Presisi: Mulai dari sauté, braisé, hingga flambé, semua dikerjakan dengan teliti.

• Penghargaan terhadap Bahan: Setiap resep mengedepankan kualitas bahan lokal dan segar.

• Perpaduan Sempurna antara Seni dan Rasa: Makanan Prancis adalah bentuk ekspresi artistik yang bisa kamu nikmati dengan lidah dan mata.

Lebih dari itu, UNESCO telah mengakui gastronomi Prancis sebagai warisan budaya tak benda, menegaskan bahwa makanan khas Prancis bukan sekadar sajian, tapi warisan yang hidup.

Makanan Khas Prancis Wajib Dicoba saat Traveling ke Prancis

Berikut daftar makanan Prancis yang paling ikonik, lengkap dengan asal-usul dan keunikannya. Jangan hanya mengenal nama-namanya, kenali juga makna di balik setiap sajian.

1. Croissant

Sumber gambar: Pixabay

Croissant adalah simbol sarapan ala Prancis. Meskipun awalnya terinspirasi dari roti kipferl asal Austria, croissant berkembang menjadi sajian roti berlapis mentega yang menjadi favorit warga Paris. Teknik laminasi adonannya menghasilkan tekstur yang ringan, renyah di luar dan empuk di dalam.

Tempat terbaik untuk mencicipi:

• Du Pain et des Idées (Paris): Salah satu boulangerie terbaik yang menyajikan croissant tradisional dengan kualitas adonan superior.

• Maison Pichard (15e Arrondissement, Paris): Terkenal karena konsistensi rasa dan kualitas bahan yang digunakan sejak 1945.

2. Escargot de Bourgogne

Sumber gambar: Pixabay

Escargot adalah siput darat yang dimasak dengan mentega, bawang putih, dan peterseli. Hidangan ini berasal dari Burgundy, wilayah yang juga dikenal sebagai penghasil anggur terbaik di dunia. Escargot memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih-herbal yang khas.

Tempat terbaik untuk mencicipi:

• L’Escargot Montorgueil (Paris): Restoran bersejarah yang menyajikan escargot sejak 1832 dengan berbagai pilihan saus.

• Chez Léon (Dijon, Burgundy): Tempat klasik untuk menikmati escargot langsung di daerah asalnya.

3. Coq au Vin

Sumber gambar: Wikimedia

Salah satu hidangan klasik makanan Prancis, coq au vin adalah ayam jantan yang dimasak perlahan dalam anggur merah bersama jamur, bawang kecil, dan potongan bacon. Hasilnya adalah daging empuk dengan saus kaya rasa yang menyatu dengan baik.

Tempat terbaik untuk mencicipi:

• Le Comptoir du Relais (Paris): Bistro kecil namun sangat terkenal akan sajian coq au vin-nya yang klasik.

• La Mère Brazier (Lyon): Restoran legendaris berbintang Michelin dengan versi coq au vin bergaya haute cuisine.

4. Boeuf Bourguignon

Sumber gambar: Wikimedia

Hidangan ini berasal dari wilayah Burgundy, terdiri dari potongan daging sapi yang dimasak dalam anggur merah bersama wortel, jamur, bawang, dan herba aromatik. Teknik slow-cooking membuat daging menjadi sangat empuk dan sausnya kaya rasa.

Tempat terbaik untuk mencicipi:

• Le Procope (Paris): Restoran tertua di Paris yang masih menyajikan boeuf bourguignon otentik.

• Maison Lameloise (Chagny, Burgundy): Restoran berbintang Michelin yang mengangkat hidangan tradisional menjadi fine dining.

5. Ratatouille

Sumber gambar: Pixabay

Makanan khas dari Provence ini merupakan tumisan sayur yang terdiri dari terong, paprika, zucchini, tomat, dan bawang. Ratatouille tidak hanya vegetarian-friendly, tetapi juga menyuguhkan kelezatan sayuran yang dimasak perlahan hingga empuk dan beraroma.

Tempat terbaik untuk mencicipi:

• Chez Janou (Nice): Menyajikan ratatouille dengan gaya rumahan dan suasana Provence yang kental.

• La Table de Nans (Marseille): Restoran dengan pemandangan laut dan penyajian ratatouille bergaya modern.

Baca juga: 9 Penyebab & Alasan Visa Schengen Ditolak: Menghindari Kesalahan Umum yang Bisa Terjadi

6. Quiche Lorraine

Sumber gambar: Pixabay

Pai gurih yang berasal dari wilayah Lorraine, quiche ini biasanya diisi dengan campuran telur, krim, daging asap, dan keju. Versi modernnya bisa juga diisi dengan bayam, jamur, atau salmon. Cocok untuk sarapan atau makan siang ringan.

Tempat terbaik untuk mencicipi:

• Maison Pichard (Paris): Selain croissant, tempat ini juga terkenal akan pilihan quiche yang otentik.

• Boulangerie Au Pain de Mon Grand-Père (Strasbourg): Menawarkan quiche Lorraine klasik dengan tekstur dan rasa sempurna.

7. Foie Gras

Sumber gambar: Pixabay

Foie gras merupakan makanan khas Prancis yang mewah, dibuat dari hati bebek atau angsa yang diproses dengan teknik khusus. Disajikan dingin bersama brioche dan confit buah, foie gras adalah sajian pembuka yang identik dengan elegansi dan eksklusivitas.

Tempat terbaik untuk mencicipi:

• Comptoir de la Gastronomie (Paris): Spesialis foie gras dengan berbagai pilihan penyajian dan kemasan untuk oleh-oleh.

• Au Crocodile (Strasbourg): Restoran berbintang Michelin yang menyajikan foie gras dengan pendekatan haute cuisine.

8. Tarte Tatin

Sumber gambar: Wikimedia

Tarte Tatin adalah kue apel klasik yang dimasak terbalik—apel dikaramelkan terlebih dahulu, lalu ditutup dengan adonan pastry dan dipanggang. Setelah matang, kue dibalik dan disajikan hangat. Rasanya manis, lembut, dan sedikit renyah.

Tempat terbaik untuk mencicipi:

• Café Constant (Paris): Bistro dengan sajian tarte tatin klasik dan porsi yang mengenyangkan.

• La Pâtisserie des Rêves (Paris): Menyajikan versi tarte tatin bergaya kontemporer dengan tampilan elegan.

9. Soupe à l’Oignon

Sumber gambar: Freepik

Sup bawang khas Prancis ini dibuat dengan cara mengkaramelkan bawang secara perlahan lalu dimasak dengan kaldu sapi dan anggur. Disajikan dengan roti baguette panggang dan lapisan keju meleleh di atasnya, cocok untuk musim dingin atau makan malam ringan.

Tempat terbaik untuk mencicipi:

• Le Pied de Cochon (Les Halles, Paris): Sup ini jadi menu andalan sejak restoran buka pada 1947.

• Au Petit Fer à Cheval (Le Marais, Paris): Tempat tersembunyi dengan suasana klasik dan sup bawang yang autentik.

10. Macaron

Sumber gambar: Pixabay

Macaron adalah bintang dunia pastry makanan khas Prancis. Terbuat dari meringue almond dan krim ganache, camilan mungil ini hadir dalam berbagai rasa: dari yang klasik seperti vanila dan cokelat, hingga kombinasi modern seperti rose-lychee atau passionfruit.

Tempat terbaik untuk mencicipi:

• Ladurée (Paris): Toko macaron legendaris yang mendunia, ideal untuk membeli oleh-oleh.

• Pierre Hermé (Paris): Dikenal sebagai maestro macaron modern dengan kreasi rasa inovatif dan teknik presisi tinggi.

Rekomendasi Kota Kuliner di Prancis

Jika kamu ingin benar-benar merasakan makanan khas Prancis secara autentik, pertimbangkan untuk mengunjungi kota-kota berikut:

• Lyon: Pusat gastronomi Prancis. Di sini kamu bisa menjelajahi bouchon, restoran kecil khas Lyon yang menyajikan hidangan lokal seperti quenelle dan andouillette.

• Paris: Meski terkenal mahal, Paris punya banyak pilihan mulai dari restoran berbintang Michelin hingga warung crêpe di pinggir jalan.

• Marseille: Surga kuliner seafood. Jangan lewatkan bouillabaisse, sup ikan khas kota ini.

• Strasbourg: Perpaduan rasa antara Prancis dan Jerman, terkenal dengan choucroute dan kue kougelhopf.

• Bordeaux: Kota anggur yang juga punya kuliner daging dan foie gras terbaik.

Baca juga: Tak Cuma Menara Eiffel, Intip 9 Destinasi Wisata di Paris yang Tak Kalah Indah

Tips Menjelajahi Makanan Prancis ala Lokal

• Belajar Frasa Dasar: Ucapan seperti “Bonjour” dan “Merci” akan membuatmu lebih diterima saat berinteraksi di pasar atau restoran lokal.

• Makan Sesuai Jam: Orang Prancis sangat menghormati jam makan. Hindari mencari makanan hangat antara pukul 3–6 sore.

• Cicipi Roti dan Keju Lokal: Setiap wilayah punya varian tersendiri, dari keju Brie hingga Roquefort.

Waktunya Mencicipi Prancis Lewat Lidahmu

Makanan khas Prancis bukan hanya menggoda dari segi rasa, tapi juga menyimpan cerita dan filosofi hidup. Dari dapur rumah pedesaan hingga restoran mewah berbintang Michelin, setiap sajian adalah hasil perpaduan teknik, tradisi, dan cinta akan bahan alami.

Kalau kamu ingin menjelajahi langsung semua kekayaan makanan Prancis ini, langkah pertama tentu adalah mempersiapkan visa Schengen Prancis. Untuk proses pengajuan visa Schengen yang lebih praktis dan aman, kamu bisa menggunakan layanan dari SPUN, platform yang memudahkan pengajuan visa ke berbagai negara, termasuk Prancis. Tim SPUN akan mendampingimu dari awal sampai visa di tangan. 

Siap memulai petualangan kuliner ke Prancis? Dunia rasa sudah menunggumu!